Tim Aksi Bencana Covid-19 Keuskupan Atambua melakukan Aksi Kemanusiaan
keuskupanatambua.org,- Sabtu, 25 April 2020, Tim Aksi Bencana Covid-19 Keuskupan Atambua yang dibentuk oleh Bapak Uskup Atambua melaksanakan aksi kemanusiaan dengan membagi-bagi Masker dan paket bahan kebutuhan pokok. Dalam menjalankan aksi kemanusiaan ini, tim aksi disponsori oleh Caritas Nasional Indonesia (Carina). Sedangkan tim aksi sendiri terdiri dari unsur-unsur Komisi Pastoral Keuskupan Atambua, yakni Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) yang di dalamnya ada Caritas Keuskupan Atambua; Komisi Komunikasi Sosial (Komsos); Komisi Kepemudaan (Komkep); Komisi Keluarga (Komkel); Komisi Kepausan Indonesia (KKI); Persatuan Karya Dharma Kesehatan Indonesia (Perdhaki Wilayah) dan Pusat Pastoral Keuskupan Atambua. Ketua Tim Aksi Bencana Covid-19 Keuskupan Atambua; RD. Urbanus Hala sebelum melepas keberangkatan tim menuju pusat-pusat dekenat membawa paket sembako yang telah disiapkan, meminta agar tim dapat menjalankan tugas dengan baik agar paket sembako yang sedikit ini dapat tiba dan diterima oleh para lansia/jompo yang menjadi sasaran keberpihakan kita. “Saya berharap teman-teman tim dapat menjalankan tugas ini dengan baik sebagai perpanjangan tangan Bapak Uskup dan Tuhan sendiri kepada para lansia/jompo di paroki-paroki yang telah ditentukan”, demikain harap Pastor Urbanus.
Ketua Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi Keuskupan Atambua itu, melepas empat tim yang masing-masing tim terdiri dari 5 orang menuju paroki tujuan. “Dengan memanjatkan doa permohonan dan berkat dari Allah Tritunggal Yang Maha Kudus, dengan ini saya melepaskan anda untuk pergi membawa cinta kepada mereka yang sangat membutuhkan. Kita berharap bantuan yang sedikit ini dapat tiba dan diterima oleh mereka yang membutuhkan”, demikian Urbanus melepas tim disertai tepuk tangan dari para anggota tim.
Tim aksi bencana covid -19 Keuskupan Atambua itu terdiri dari tim satu di dekenat Belu Utara dipimpin oleh RD. Kristo Oki dan RD. Aje Afat; tim dua di Dekenat Malaka dipimpin oleh RD. Hiro Masu dan Sr. Klarentin FSGM; tim tiga di Dekenat Mena dipimpin oleh RD. Yoris Giri dan Ibu Maria Kunera Soi; dan tim empat di Dekenat Kefa dipimpin oleh RD. Maxi Sikone dan Bapak Yosef Hello.
Seperti ketujuhpuluh murid diutus pergi oleh Tuhan untuk membawa kabar baik, demikian keempat tim covid diutus untuk membawa masker dan paket sembako kepada para lansia/jompo yang membutuhkan uluran tangan dan perhatian. Dessy Ulu, seorang anggota OMK Paroki yang bergabung dalam tim secara sukarela dan yang untuk pertama kali terlibat dalam kegiatan kemanusiaan ini merasa bangga dan bersyukur telah terlibat dalam kegiatan aksi ini. “Saya bangga dan senang sekali bisa bergabung dalam tim ini. Saya secara sukarela mau terlibat untuk ikut berbagi dengan mereka yang membutuhkan. Saya menyumbangkan tenaga demi kemanusiaan ini. Karena itu hari ini saya boleh melihat dengan mata kepala saya sendiri betapa para lansia, nenek-nenek dan kakek-kakek yang sudah tua renta, bahkan tidak mampu berjalan lagi, mereka mendapatkan pertolongan. Ada nenek yang menangis, karena baru pertama kali diperhatikan dan dikunjungi di rumahnya”, demikian kesan Dessy yang tergabung dalam tim Kefamenanu.
Sementara itu anggota tim lainnya, Bapak Gregorius Am’isa yang membagi kan masker dan paket sembako di Tukuneno, Halituku, Fatuketi dan Haliwen itu dengan semangat menganimasi para lansia/jompo untuk tetap menjaga kesehatan dengan setia mencuci tangan, memakai masker bila keluar rumah, dan selalu menjaga jarak. Bapak yang lebih akrab dipanggil kaka Ois itu meminta kepada para lansia/jompo untuk selalu mendoakan karya pastoral di Keuskupan Atambua di bawah kegembalaan Mgr. Dominikus Saku agar selalu berjalan dengan baik. “Para lansia, terimalah paket sembako yang sangat sedikit ini, namun janganlah melihat isinya, tetapi lihatlah hati dan budi baik mereka yang telah memberikannya yaitu dari Bapak Uskup Atambua dan Caritas Indonesia”, demikian pesan bapak dari Viano Am’isa dan adik-adiknya itu.
Pembagian paket sembako ini merupakan pembagian tahap pertama. Untuk itu tim memohon bantuan pembaca dan umat beriman untuk rela berbagi di tengah pandemi covid-19 ini. Bagi keluarga dan tokoh umat yang rela berbagi silahkan menyalurkan bantuannya melalui POSKO TAB Covid 19 Keuskupan Atambua di Emaus Pastoral Center, Lalian Tolu. (Kontributor: Yosef Hello)