Menurutnya, anggota SMGM pun dipanggil untuk menjadi “peziarah pengharapan” melalui prinsip pelayanan 5M: mengunjungi, mendengar, menyentuh, mendoakan, dan menghibur. Ia mengajak agar seluruh anggota SMGM tetap setia menjalani pelayanan mereka dengan semangat yang sama, tanpa takut atau mundur menghadapi tantangan. “Harapan dalam Tuhan tidak mengecewakan,” ujarnya menguatkan.
Browsing: Berita Paroki
KeuskupanAtambua.org – Sabtu, 05 April 2025 – Laporan Frater Domi Manek – Paroki Kristus Raja Seon selenggarakan rekoleksi persiapan paskah.…
Sebelum pelantikan, telah diadakan sesi animasi pada 22 Maret 2025, yang dipimpin oleh Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Atambua, Rm. Yoris Samuel Giri, Pr, bersama timnya. Dalam animasi tersebut, ditekankan bahwa inti pewartaan Yesus adalah persaudaraan dan kebersamaan, nilai yang harus dijunjung tinggi oleh OMK dalam perjalanan mereka.
Dalam kesempatan yang sama, Rm. Yudel Neno, Pr, selaku Sekretaris Komisi Kepemudaan Keuskupan Atambua, mengapresiasi langkah konkret yang telah dilakukan oleh Pastor Paroki, Romo Moderator, Seksi Kepemudaan Paroki, dan seluruh OMK. Ia kembali menegaskan pentingnya persaudaraan dalam karya pastoral, menekankan bahwa kasih yang kuat menciptakan kerendahan hati yang besar.
Atambua, 15 Februari 2025 – KeuskupanAtambua.org – Suasana duka menyelimuti Keluarga Besar Rm. Yohanes Seran Nahak, Pr, Pastor Paroki Santa Filomena…
Paroki Mena, 8 Februari 2025, KeuskupanAtambua.org – Ratusan Orang Muda Katolik (OMK) dari 37 Lingkungan di Paroki Santa Filomena Mena…
Agenda selanjutnya adalah pelantikan dan animasi OMK yang akan berlangsung pada 8-9 Februari 2025, sebagai bagian dari program pastoral paroki yang telah dirancang sesuai dengan arahan Keuskupan Atambua.
Dengan semangat kebersamaan dan nilai Kristiani yang luhur, HUT ke-49 Paroki Ponu berlangsung penuh sukacita dan semangat persaudaraan.
Sebagaimana termakhtub dalam Pesan Paus Fransiskus kepada OMK dalam HOMS ke-39 yang berjudul ; Mereka yang Berharap kepada Tuhan, Berjalan tanpa Lelah (Yesaya 40:31), Romo Yudel mengajak semua OMK untuk berpartisipasi dalam segala kemudaan; berkontribusi menjaga dan merawat Gereja dan reksa pastoral agar tetap muda di tengah zaman dan tetap mudah dalam akses pastoral.
Dalam tanggapannya, Rm. Dr. Herman Punda Panda, Pr. menekankan bahwa problem perkawinan masa kini yang dihadapi oleh Orang Muda Katolik sangat beragam, mulai dari tantangan budaya modern, tekanan ekonomi, hingga konflik nilai yang terjadi dalam hubungan. “Tantangan utama yang dihadapi oleh kaum muda saat ini adalah bagaimana membangun kesadaran bahwa perkawinan bukan sekadar kontrak sosial, melainkan sakramen yang harus dihormati, dijalani dalam iman, dan didasarkan pada kasih sejati,” ujar Rm. Herman.