Manamas, KeuskupanAtambua.org – Dalam rangka meningkatkan mutu karya pelayanan pastoral, 53 Anggota Dewan Pastoral Paroki (DPP) dan Dewan Keuangan Paroki (DKP) untuk masa bakti 2024-2027, di wilayah Paroki Santo Yosep Manamas, Keuskupan Atambua mendapat animasi dan dorongan kapasitas akan tugas dan fungsi dalam pelaksanaan reksa pastoral, di Pendopo Pastoran Manamas, (Sabtu, 02/02/2024).
RD. Yansen Faentaono, Pastor Paroki Santo Yosep Manamas dalam kata pembuka mengungkapkan terima kasih kepada DPP dan DKP lama untuk pelayanannya selama ini dan profisiat atas semangat keberanian anggota DPP dan DKP yang baru terlantik.
“Bapak/ibu semua yang dilantik adalah orang-orang pilihan Allah dari seluruh umat Paroki Manamas yang ada. Harus bangga akan tugas mulia ini. Kita adalah tim dan rekan kerja dalam mengembangkan reksa pastoral di wilayah paroki kita ini. Maka kerjasama yang total dan penuh tanggung jawab harus menjadi poin utama dalam karya pelayanan di paroki kita yang tercinta iniโ, ungkap Romo Yansen.
Deken Dekenat Mena, RD. Yohanes Seran Nahak dalam penguatan kapasitas akan tugas dan fungsi hadirnya DPP dan DKP mengungkapkan bahwa poin terpenting dan utama yang perlu dimiliki sekarang adalah harus siap untuk menerima tugas ini dengan gembira dan penuh tanggung jawab. Jangan jadikan ini sebagai beban.
โJangan kamu menolak dan menganggap diri tidak layak.Tetapi percayalah kepada Tuhan dengan segenap hatimu dan janganlah bersandar pada pemahaman sendiri (Amsal, 3:5). Sebab bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu (Yohanes, 15:16) . Percayalah bahwa kamu adalah orang-orang pilihan Allah yang berbeda dari yang lain. Mungkin dalam pandangan kita, kita ini bukanlah apa-apa. Dan yang terpenting dalam pelaksanaan reksa pastoral adalah sikap mau memberi diri dan komunikasi. Kita adalah tim dan mitra kerja” , jelas Romo Deken.
Ketua Dewan Pastoral Dekenat (DPD) Mena, Bapak Lukas Usboko mengungkapkan bahwa seorang Anggota DPP dan DKP harus memenuhi syarat atau kriteria ini yakni; harus aktif di paroki, lingkungan, kelompok umat basis (KUB) dan juga kelompok-kelompok kategorial; memiliki sikap melayani umat dengan tulus dan murah hati, mempunyai nama baik di tengah umat dan masyarakat, diterima oleh umat, mampu bekerja sama dan bermusyawarah dan yang terakhir rajin misa/ibadah.
Lanjutnya lagi bahwa sebagai DPP dan DKP harus memiliki tiga (3) keunggulan yakni; pertama, unggul dalam hal iman. Artinya berhadapan dengan umat kita harus suri teladan. Yang kedua, unggul dalam hal ilmu. Artinya pengetahuan iman kita harus lebih tinggi dari umat yang kita layani. Dan yang terakhir, harus memiliki moral yang baik
โDan menjadi seorang DPP dan DKP harus mampu mengejawantahkan Tritugas Kristus dan menjadikannya sebagai fondasi dan semangat kita yakni, menjadi imam, nabi dan raja. Sebagai imam, tugas pertama yang harus dilakukan adalah menguduskan diri sendiri, baru kita kuduskan org lain. Dan sebagai Nabi , harus siap untuk mewartakan kabar gembira, bukan kabar yang lain. Dan sebagai raja harus mampu memimpin diri sendiri dan keluarga baru kita bisa pimpin orang lain”, lanjut Bapak Lukas.
Romo Deken Dekenat Mena berharap, semoga Anggota DPP dan DKP Paroki Santo Yosep Manamas yang terpilih dan dilantik mampu membantu sebagai tim dan mitra kerja paroki dalam mengembangkan reksa pastoral di wilayah paroki dalam semangat sinodalitas menuju keuskupan Atambua yang cerdas dan sejahtera.
Laporan : Beny Akoit/Komsos KA
Editor : Yudel Neno