keuskupanatambua.org,- Sejak tahun 1985, Keuskupan Atambua telah mulai melakukan evaluasi dan perencanaan pastoral secara teratur dan rutin setiap tahun. Ada pun tujuan dari pelaksanaan evaperca ini adalah sebagai suatu gerakan pastoral untuk penyadaran dan pelibatan umat melalui proses membaca situasi, melakukan refleksi dan pergumulan atas situasi hidup konkrit dalam terang Injil. Upaya tersebut selalu disempurnakan setiap tahun melalui berbagai metode dengan media pastoral yang lebih lengkap dan inspiratif, melalui aplikasi sistem kerja organisasi yang lebih terencana, tertata dan terkontrol. Untuk itu pada tahun pastoral 2022 ini, setelah kita melewati masa pandemi yang menyebabkan kita selama dua tahun penuh tidak bisa melakukan evaperca, kali ini kita harus mulai lagi. Demikian harapan Vikjen Keuskupan Atambua, P. Vincentius Wun SVD pada Senin, 07 November 2022. Beliau mengharapkan agar pada evaperca tahun 2022/2023 ini para imam khususnya pastor paroki selain membuat laporan evaluasi dan perencanaan, juga melakukan refleksi pastoral atas karyanya selama satu tahun.
Untuk lengkapnya redaksi keuskupanatambua.org merangkum dan mengirimkan seluruh draf evaperca tahun 2022/2023 sebagai berikut:
No. : 47/PP/17/2022
Lamp. : 3 (tiga) lembar
Perihal: Evaluasi dan Perencanaan Pastoral Tahun 2022/2023
Kepada Yth.
Bapak-Bapak Deken dan Pastor Paroki se- Keuskupan Atambua, Masing-masing
Di Tempat
Dengan hormat,
Melalui kegiatan eva-perca kita melibatkan seluruh umat, dalam hal ini para agen pastoral mulai dari KUB, lingkungan dan paroki dengan maksud untuk semakin terlibat dan memahami seluk beluk program pastoral kita yang tidak lain adalah untuk mencapai visi dan misi Keuskupan Atambua: semakin unggul, cerdas dan sejahtera.
Semangat dasar dari evaperca adalah bahwa setiap program pastoral harus direncanakan secara baik, dilaksanakan secara konsekuen, lalu dipantau dan dievaluasi secara lebih terintegrasi, komprehensif dan berkelanjutan. Evaluasi tidak bermaksud untuk mengukur keberhasilan semata-mata, tetapi terlebih untuk membangun sikap dan kesadaran pastoral sebagai pelayan pastoral yang terpanggil untuk melayani umat dengan segala tenaga, waktu dan pikiran.
Pada tahun 2022 ini merupakan tahun terakhir dari program lima tahunan kita (2019-2023). Untuk itu pada kesempatan ini kami menyampaikan bahwa kegiatan Evaluasi dan Perencanaan Pastoral 2022/2023 dimaksudkan untuk mengevaluasi program kerja yang telah tersusun dan terkalender pada kalender kerja pastoral paroki, dekenat dan keuskupan tahun 2022 sekaligus sebagai persiapan untuk pelaksanaan Muspas IX dan Quinquinneale IV. Untuk itu, kepada kita sekalian diminta untuk melakukan evaluasi secara lengkap, jujur dan didukung dengan suatu refleksi pastoral yang baik. Mohon memperhatikan beberapa petunjuk berikut (terlampir).
Demikianlah penyampaian kami. Atas perhatian dan kerja sama disampaikan limpah terima kasih. (Vikjen Keuskupan Atambua: P. Vincentius Wun SVD)
Tembusan:
- Bapak Uskup Atambua
- Ekonom KA
- Pimpinan Rumah Emaus.
- Arsip
Lampiran:
1. Tema Evaperca 2022/2023:
“Melalui Evaperca 2022/2023 Kita Makin Meningkatkan Pendidikan Integratif, Pemberdayaan Ekonomi Kreatif dan Persaudaraan Kristiani di Keuskupan Atambua”.
2. Tujuan Evaperca
1.Mengevaluasi pelaksanaan kegiatan-kegiatan pastoral selama tahun 2022 baik yang terkalender maupun tidak terkalender.
2.Semakin meningkatkan semangat dan komitmen pada pengembangan pendidikan yang integratif, pemberdayaan ekonomi kreatif umat dan persaudaraan Kristiani.
3.Merencanakan kegiatan-kegiatan pastoral selama tahun 2023 dengan baik dan benar sesuai Arah dasar Pastoral KA 2019-2023.
Tempat dan Waktu
Paroki : 6 – 13 November 2022
Dekenat : 14 – 19 November 2022
Komisi-Komisi : 21 November 2022
Keuskupan : 24 – 25 November 2022 (EPC)
Pembukaan Kamis, 24 Nov. 2022, Pkl. 09.00 dihadiri oleh Pastor Paroki & 1 orang utusan DPP.
Acara diatur oleh Paroki dan Dekenat masing-masing, dengan urutan sebagai berikut:
1)Pengantar oleh Pemandu Acara; 2) Menyanyikan lagu “Vos Amici Mei Estis”; 3)Menyebutkan Visi, Misi dan Slogan Keuskupan Atambua; 4)Doa Pembuka; 5)Arahan Pastor Paroki atau Deken;6) Laporan Evaluasi & Perencanaan; 7)Kesimpulan ;8)Arahan Penutup dan 9) Doa Penutup
Pedoman Evaluasi di tingkat Paroki dan Dekenat tahun 2022
- Kegiatan-kegiatan pastoral yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2022.
- Kegiatan di Bidang Pembinaan Iman (sebutkan).
- Kegiatan-kegiatan Bidang Pendidikan Umat (sebutkan)
- Kegiatan-kegiatan Bidang Aksi Kemasyarakatan (sebutkan)
Mohon dirincikan sesuai tiga (3) kategori program: Program Rutin; Relevan; dan Fokus.
2)Apakah tujuan yang diharapkan oleh pihak paroki tercapai melalui kegiatan-kegiatan tersebut?
3)Sebutkan minimal 3 (tiga) indikator yang menunjukkan bahwa kegiatan pastoral tersebut berhasil!
4)Siapakah pendamping dan berapa jumlah peserta yang mengikuti kegiatan dimaksud?
5) Berapa jumlah biaya/ongkos yang telah dikeluarkan untuk pelaksanaan kegiatan tersebut dan apakah ada perimbangan antara biaya yang dikeluarkan, dengan peserta dan hasil yang diharapkan?
6) Apakah kegiatan yang telah dilaksanakan membawa perubahan nyata dalam pola kehidupan umat, khususnya kehidupan iman? Atau dengan kata lain, apa kegiatan pastoral (pendidikan/ekonomi) berdampak positif pada kehidupan iman umat?
7) Refleksi atas karya Pastoral di Paroki selama tahun 2022 oleh Pastor Paroki.
Perencanaan Pastoral Tahun 2023
1)Jenis kegiatan:
(Keterangan: Rutin; Relevan; dan Fokus)
2) Indikator Keberhasilan (Minimal 3 indikator)
3) Kelompok Sasaran: (AA, MM, OD): berapa jumlah yang diharapkan?
4)Tempat:
- Waktu:
- Pendamping : (Komisi atau Lembaga)
- Besarnya Biaya : Rp… (Sumber)
- Penanggung jawab kegiatan:
Catatan:
- Setiap paroki minimal 3 (tiga) rencana kegiatan pastoral yang menyentuh tiga kategori (Anak-Anak; OMK dan OD /Keluarga/Kelompok Kategorial, dll) untuk dimasukkan dalam kalender kerja Keuskupan Atambua tahun 2023.
- Kegiatan penerimaan Sakramen Krisma bila tidak diprogramkan paroki akan ditambahkan atas pertimbangan Bapak Uskup. Waktunya disesuaikan dengan program Bapak Uskup dan dilaksanakan sepanjang tahun.
- Semua laporan evaperca paroki dibuat dalam bentuk narasi yang akan dilaporkan secara lengkap di tingkat dekenat. Selanjutnya tim dekenat akan merangkumkannya dalam bentuk narasi dan grafik prosentase (berapa total kegiatan selama setahun. Hasil rangkuman tim dekenat akan dilaporkan pada evaperca tingkat keuskupan pada tanggal 24 s/d 25 November 2022.
Dalam konsultasi dengan Bapak Uskup, beliau menegaskan agar evaluasi dan perencanaan pastoral tahun 2022/2023 ini dilakukan sungguh-sungguh dengan hati agar menjadi persiapan untuk evaluasi secara menyeluruh pada Muspas IX yang akan dilakukan pada tahun 2023. “Saya berharap evaperca ini sungguh-sungguh dilakukan sebagai persiapan Muspas kita tahun depan. Karena itu, Saya berharap refleksi pastoral dari para pastor paroki akan lebih menguatkan evaperca ini”, tandas Bapak Uskup.
Selanjutnya format evaperca akan diunggah dan dikirimkan ke group WA Pusat Pastoral.***
Penulis: Yosef Hello
Editor : Yosef Hello