Close Menu
  • Home
  • KEUSKUPAN
  • PUSPAS
  • DEKENAT
  • PAROKI
  • RENUNGAN
  • PENGUMUMAN
  • SURAT GEMBALA
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • MUSIK SEBAGAI KATHARSIS – PENGALAMAN ESTETIS DALAM KONSER Calpestando La Terra – Sostenendo il Cielo
  • Utusan Keuskupan Atambua Siap Ikut SAGKI V
  • Bukan Berhala Menghormati Leluhur
  • Spiritualitas Kerja Berdasarkan Teladan Yusuf dan Maria
  • Utusan Keuskupan Atambua Siap Mengikuti SAGKI 2025 di Jakarta
  • Rasionalitas dan Imajinasi: Dua Sayap Normatif Akademik Menuju Kebenaran yang Terbang Tinggi
  • Kurban Roti Murni: Sang Gandum Kristus di Bawah Naungan Santa Filomena
  • Konser Trans Timor Barat, Frater Mahasiswa Filsafat Unwira Siap Gemuruh di Atambua
Facebook Instagram
  • Home
  • KEUSKUPAN
  • PUSPAS
  • DEKENAT
  • PAROKI
  • RENUNGAN
  • PENGUMUMAN
  • SURAT GEMBALA
Login
Keuskupanatambua.orgKeuskupanatambua.org
Home»Berita Dekenat»Menjadi Sekretaris Paroki, Siapa Takut?
Berita Dekenat

Menjadi Sekretaris Paroki, Siapa Takut?

Komsos Keuskupan AtambuaBy Komsos Keuskupan AtambuaApril 29, 2024No Comments268 Views
Facebook WhatsApp Twitter Telegram Pinterest LinkedIn Reddit Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email
Foto bersama para sekretaris bersama Romo Ekonom KA

keuskupanatambua.org,- Kegiatan studi bersama para sekretaris paroki  yang berlangsung dari tanggal 24 hingga 26 April 2024 di Emaus Pastoral Center itu menghadirkan lima orang pemateri yakni P. Vincentius Wun SVD; bapak Yosef M.L. Hello; Sr. Lestari OSU; Rm. Inocentius Nahak Berek, Pr; dan Rm. Yulius Selsus Nesi, Pr.

Kegiatan hari kedua diawali dengan Misa pagi dipimpin oleh Rm. Frederikus Oeleu, Pr, Kepala Rumah Emaus Pastoral Center. Dalam kata pembukaannya, Romo Edo, demikian biasa disapa mengajak para sekretaris paroki untuk mencontohi para rasul dalam pewartaan.

Selanjutnya materi pertama dibawakan oleh bapak Yosef M.L. Hello dengan judul “Menjadi Sekretaris Paroki, siapa takut? ” Bapak Yos menekankan bahwa dalam menjalankan rekstra pastoral, seorang sekretaris mesti memperhatikan tugas pokok dan fungsinya serta SOP Kegiatan Pastoral Keuskupan Atambua.

Teknik pengambilan foto yang benar/Rm. Ino

Sekretaris Umum Pusat Pastoral Keuskupan Atambua itu mengatakan, “menjadi sekretaris paroki berarti ikut ambil bagian dalam karya perutusan Gereja, membantu Pastor Paroki dalam mengembangkan reksa pastoral di paroki dalam urusan administrasi, dokumentasi dan kesekretariatan”.

Materi kedua disampaikan oleh Sr. Lestari OSU. Menurut Sekretaris Yayasan Ananta Bakti ini, seorang sekretaris paroki adalah super power sebab dia menjalankan banyak hal di parokinya.

“Sekretaris itu dituntut untuk tangan bergerak dan pikiran berjalan. Ini soal bagaimana sekretaris membuat pekerjaan itu mudah dan tidak terbebani, menggunakan aplikasi”, demikian Sr. Lestari, OSU.

Kegiatan yang cukup padat di hari ini berakhir pada siang untuk makan siang. Selepas makan siang dan istirahat yang cukup, peserta studi kembali melanjutkan kegiatan pada sore hari bersama fasilitator Ketua Komisi Komunikasi Sosial Keuskupan Atambua, Rm. Inocentius Nahak Berek, Pr tentang Peran seorang Sekretaris Paroki dan Jurnalistik. Ditekankan oleh Romo Ino bahwa seorang sekretaris paroki harus lebih banyak menulis bukan berorasi.  “Sebagai sekretaris paroki kita perlu melaporkan kegiatan-kegiatan pastoral yang terjadi di paroki supaya banyak orang membaca dan mengetahuinya”, tandas Pastor Rekan Paroki Lurasik itu.

Sekretaris paroki yang membuat tulisan dalam bentuk berita hendaknya memperhatikan agar penulisan berita itu mengindahkan kaidah 5H + 1H.

Selanjutnya Romo Ino juga mengajak para sekretaris untuk memperhatikan cara atau teknik pengambilan foto atau gambar baik dengan kamera maupun melalui HP agar kualitas gambar baik dan dapat menjelaskan sesuatu. Demikian Romo Ino mengakhiri materinya.

Sementara itu,  Rm. Yulius Selsus Nesi, Pr pada materi hari terakhir mengajak para Sekretaris Paroki untuk memperhatikan pencatatan keuangan, aset dan inventaris paroki. Ekonom Keuskupan Atambua itu juga meminta agar para sekretaris paroki juga memperhatikan status kepegawaiannya agar di kemudian hari tidak terjadi soal. ***

Peliput : Oktavianus Tulasi & Jiros Magno

Redaktur : Yosef Hello

 

 

Share. Facebook WhatsApp Twitter Telegram Pinterest LinkedIn Tumblr Email

BERITA TERKAIT

Utusan Keuskupan Atambua Siap Ikut SAGKI V

November 3, 2025

Utusan Keuskupan Atambua Siap Mengikuti SAGKI 2025 di Jakarta

November 1, 2025

Konser Trans Timor Barat, Frater Mahasiswa Filsafat Unwira Siap Gemuruh di Atambua

October 25, 2025

Puluhan OMK Paroki Fatuoni Dilantik; OMK Diajak untuk Membangun Sikap Konsistensi

October 11, 2025

Sehari Sebelum Dilantik, OMK Fatuoni Ikut Animasi Pastoral dan Ekonomi Kreatif

October 10, 2025

Komisi-Komisi Keuskupan Atambua Gelar Rakor Pra-EVAPERCA

October 8, 2025

Comments are closed.

BERITA TERBARU

MUSIK SEBAGAI KATHARSIS – PENGALAMAN ESTETIS DALAM KONSER Calpestando La Terra – Sostenendo il Cielo

November 11, 2025

Utusan Keuskupan Atambua Siap Ikut SAGKI V

November 3, 2025

Bukan Berhala Menghormati Leluhur

November 1, 2025

Spiritualitas Kerja Berdasarkan Teladan Yusuf dan Maria

November 1, 2025

Utusan Keuskupan Atambua Siap Mengikuti SAGKI 2025 di Jakarta

November 1, 2025

Rasionalitas dan Imajinasi: Dua Sayap Normatif Akademik Menuju Kebenaran yang Terbang Tinggi

October 27, 2025
KALENDER LITURGI

Tentang Kami
Tentang Kami

Keuskupanatambua.org merupakan website resmi Keuskupan Atambua yang menyajikan update informasi seputar Keuskupan Atambua dan paroki-paroki di wilayah keuskupan tersebut.

Alamat

Alamat:
Jl. Nela Raya No. 17, Lalian Tolu, Atambua 85702, Timor – Nusa Tenggara Timur.

Media Sosial
  • Facebook
  • Instagram
  • YouTube
  • TikTok
© 2025 Keuskupanatambua.org. Designed by Tim Keuskupan Atambua.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?