Mgr. Dr. Dominikus Saku, Pr
(Uskup Atambua, 21 September 2007- Sekarang)
Lahir di Taekas, Tunbaba, TTU, 3 April 1960. Ditahbiskan menjadi imam pada 29 September 1992. Pada 2 Juni 2007 dipilih menjadi Uskup Atambua oleh Paus Benediktus XVI menggantikan Mgr. Anton Pain Ratu, SVD dan ditahbiskan menjadi Uskup Atambua pada 21 September 2007 dengan motto tahbisan: “Vos Amici Mei Estis: Kamu adalah Sahabat-Ku” (Yoh 15:14).
Pada 21 September 2007 tercatat sebagai peristiwa terpenting dalam sejarah Keuskupan Atambua. Salah seorang putera terbaik dari kalangan imam praja Keuskupan Atambua ditahbiskan menjadi Uskup Atambua. Ini berarti pula telah terbersit kemandirian di bidang ketenagaan atau personalia pastoral yang menjadi cita-cita Gereja Keuskupan Atambua.
Pada 23-29 November 2008 berlangsung Musyawarah Pastoral (Muspas) I di era kepemimpinan Mgr. Dr. Dominikus Saku, atau Muspas VI Keuskupan Atambua. Mulai tahun 2008, panitia-panitia pastoral di tingkat Keuskupan ditingkatkan statusnya menjadi Komisi-komisi dan mengembangkan Pastoral Pemberdayaan.
Periode Quinquennial I Mgr. Dominikus Saku (2007-2012) dengan kekhasan pada pengenalan pastoral mindset, pembentukan komisi-komisi pastoral dan sistem struktur dengan tupoksi (tugas pokok dan aksi) Dewan-dewan Pastoral; merintis dan menyelenggarakan On Going Formation Imamat bagi para Imam se-Keuskupan Atambua, melakukan animasi kinerja pastoral bagi para pelayan pastoral, mendirikan Pusat Penelitian dan Pengembangan Pastoral St. Thomas Aquinas Keuskupan Atambua dengan Yayasan Penelitian Angelicum serta Pastoral Data.
Pada tahun 2013 mempersiapkan perayaan syukur 100 tahun misi SVD di Timor, Indonesia dan 75 tahun Keuskupan Atambua pada 15-16 September 2013. Perayaan akbar ini dihadiri oleh Duta Vatikan untuk Indonesia, Mgr. Antonio Guido Filipazzi. Ketua Umum Panitia pelaksana adalah Bupati Belu, Drs. Joachim Lopez.
Untuk menghadirkan Duta Vatikan di Atambua, panitia perayaan men-charter pesawat khusus Trans NUSA untuk membawa rombongan turun di Bandara Haliwen Atambua pada 14 September 2013.
Setelah perayaan akbar ini keesokan harinya dilanjutkan dengan Muspas KA VII di Emaus yang berlangsung dari 16 – 21 September 2013. Muspas VII ini menghasilkan visi, misi dan strategi pastoral Keuskupan Atambua era kepemimpinan Mgr. Dominikus Saku Quinquennial II (2014-2019).
Untuk mendukung fokus dan arah pastoral ini, Mgr. Domi-nikus Saku juga mengembangkan pola kerja sama kemitraan dengan berbagai pihak, khususnya dengan pemerintah Propinsi Nusa Tenggara Timur, pemerintah Kabupaten Belu, Timor Tengah Utara (TTU) dan Malaka.