Keuskupanatambua.org,-Senin, 1 Mei 2023, bertempat di Café KCS Kefamenanu, berlangsung pertemuan panitia Lokal (OC) pelaksanaan Kegiatan Pekan Komunikasi Nasional KWI yang akan berlangsung di Keuskupan Atambua, pada tanggal 17- 22 Mei 2023.
Kegiatan nasional dari KWI ini berpusat di Rumah Retret La’at Manekan Noemeto dan beberapa tempat lain yang ada di kota Kefamenanu.
Pertemuan ini dipimpin langsung oleh Ketua Panitia RD. Inosensius Nahak Berek dan Wakil Ketua Yosef M.L Hello serta sekretaris panitia Oktofianus Klau.
Pertemuan ini mengagendakan pembahasan time schedule kegiatan.
Selain anggota panitia, hadir juga perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yakni Wakil Bupati TTU bapak Eusebius Binsasi bersama Ibu dan Ketua DPR Kabupaten TTU bapak Hendrikus Bana.
Sementara itu, hadir pula beberapa perwakilan umat baik itu dari Dewan Pastoral Paroki maupun OMK dari tiga paroki tuan rumah kegiatan ini yaitu dari Paroki Sasi, Paroki Sta. Theresia Kefamenanu, dan Paroki Naesleu.
Turut hadir dalam pertemuan ini adalah beberapa mahasiswa Sekolah Tinggi Pastoral St. Petrus Kefamenanu.
Pertemuan diawali dengan doa dan dilanjutkan dengan pembahasan time schedule kegiatan yang dipandu oleh Wakil Ketua Yoseph Hello.
Ketua DPRD TTU, Hendrikus Bana menyampaikan bahwa pemerintah TTU siap bersinergi dengan Gereja untuk menyukseskan Kegiatan PKSN 2023. “Ini salah satu momen untuk mempromosikan Kota Sari kepada publik karena yang hadir dalam kegiatan PKSN adalah perwakilan seluruh Keuskupan yang ada di Indonesia” tegas Hen Bana.
Ia menambahkan bahwa kota Kefamenanu harus menjadi tempat pelaksanaan event nasioanal, bukan hanya sebagai jalur untuk tamu nasional melintas.
Hal senada juga disampaikan oleh Pak Eusebius selaku wakil pimpinan daerah. Beliau mendukung dan siap bersinergi dengan pihak Gereja untuk menyukseskan kegiatan PKSN di kota Kefamenanu Keuskupan Atambua.
Mantan Dirjen Bimas Katolik Kementerian Agama RI ini mengungkapkan bahwa panitia lokal yang merupakan pelaksana tugas lapangan harus melakukan persiapan yang matang agar bisa menunjukkan kalau orang Timor khususnya TTU bisa menjadi tuan rumah yang baik bagi para tamu yang datang dari luar daerah.
Beberapa persiapan yang sudah dilakukan oleh panitia antara lain dari seksi Lomba yang dipaparkan oleh RD Yudel Neno. Panitia sudah mempersiapkan skenario lomba yang dibagi menjadi 3 bagian yaitu tutor Kitab Suci, Tiktok dan lomba fotografi buah-buahan masak di pohon.
Sedangkan Pater Sal Tawari, SVD selaku pimpinan Rumah Reteret Noemeto menyatakan kesiapannya untuk mempersiapkan rumah retret Noemeto sebagai tempat yang nyaman untuk pelaksanaan kegiatan nasional KWI ini.
Paroki Sasi melalui pastor parokinya, Pater Jhose mengungkapakan kesiapannya untuk menerima dan menampung para peserta PKSN yang melakukan kegiatan live in di wilayah paroki Sasi Kefamenanu. Hal yang sama diamini juga oleh RD Kristo Ukat dari paroki Naesleu dan Ketua DPP paroki Sta. Theresia Kefamenanu, Edi Ceunfin.
Sementara itu dari seksi Liturgi yang diwakilkan oleh Sr, Clarentin, FSGM melaporkan rancangan kegiatan yang meliputi misa pembukaan kegiatan, misa harian, dan misa puncak PKSN yang akan terjadi pada 21 Mei yang bertepatan dengan Hari Komunikasi Sedunia.
Dalam laporan persiapannya Suster dari Ordo Fransiskan ini menjelaskan bahwa misa harian disesuaikan dengan jadwal misa harian di masing-masing paroki tempat para peserta live ini berada. Pengecualian bagi mereka yang nginap di Rumah retret Noemeto di mana misa harianya akan dibuat di Kapela Noemeto.
Sementara untuk misa pembukaan dan misa puncak kegiatan akbar ini terjadi Noemeto.
Pertemuan ini diakhiri dengan keputusan untuk mengadakan satu kali lagi pertemuan pemantapan panitia untuk semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini pada tanggal 11 Mei 2023 mendatang untuk finalisasi segala persiapan dari setiap seksi.**
Laporan/Penulis: Yansen Dasi
Editor : Okto Klau/Puspas KA