Ponu, KeuskupanAtambua.org – Paroki Santa Perawan Maria Bunda Allah Ponu selenggarakan kegiatan Pekan Orang Muda Katolik dengan Tema ; Orang Muda Katolik dan Spirit Sinodalitas.
Kegiatan dimulai dari Selasa 25 Juni dan akan berakhir pada Minggu, 30 Juni 2024.
Pastor Paroki Ponu ; Rm. John Paul Naben, Pr ketika diwawancarai terkait terlaksananya kegiatan Pekan OMK di Ponu, Dirinya mengatakan kegiatan yang terlaksana memang terkalender dalam kalenderium kegiatan Paroki, yang seharusnya pada bulan Mei lalu. Namun karena kesibukan saat itu untuk mempersiapkan Pesta Dekenat Mena (Pelindung Hati Kudus Yesus), maka baru bisa terlaksana saat ini. Itupun pasca dilakukan rapat bersama DPP-DKP.
Rm. John juga menambahkan bahwa kegiatan Pekan OMK merupakan lanjutan dari Indonesian Youth Day (IYD) di Palembang. Saat itu, ada dua orang utusan dari Paroki Ponu ke Palembang, yakni Ivon Nule dan Vendy Nipu. Dan momen seperti ini menjadi peluang bagi Rekan-Rekan OMK lain untuk belajar.
Ketika ditanya tentang motif diselenggarakan kegiatan Pekan OMK, Rm. John Paul Naben, Mantan Pastor Paroki Tunbaba ini mengatakan bahwa latar belakang diselenggarakannya kegiatan Pekan OMK di Paroki Ponu ialah kenyataan bahwa OMK Pelajar masih tercecer dan belum terbentuk dengan baik, dan kurang diberi ruang untuk mengekspresikan diri menurut Orang Muda itu sendiri. Menurut Rm. John, Gereja juga adalah orang muda dan di tengah akselerasi teknologi, mereka juga adalah korban pertama. Sementara, Orang Muda adalah subjek dan bukan korban. Karena mereka adalah subjek, maka kualitas intelektual dan moral perlu terus dibina. Dan langkah itulah yang justru dipakai dalam kegiatan ini, melalui materi tentang Orang Muda. Tambah Rm. John, mudah-mudahan dengan adanya materi yang diberikan, membantu OMK untuk tangguh dan cerdas dalam memanfaatkan teknologi.
Tentang Partisipasi OMK Paroki Ponu ; Rm. John mengatakan bahwa selama ini OMK sudah diberi ruang dalam kegiatan-kegiatan gereja baik di Paroki, Dekenat maupun Keuskupan.
Pandangan Rm. John kemudian bergerak lebih luas, berhubung Wilayah Paroki Ponu, secara demografis, merupakan miniatur dari TTU karena semua etnis ada, maka menurutnya kegiatan yang diselenggarakan penting dibuat untuk membangun semangat sinodalitas dalam keberagaman.
Dalam rangka sumber informasi dan inspirasi bagi OMK, ada tokoh-tokoh inspiratif yang diundang untuk memberikan pencerahan kepada orang muda. Ada beberapa Pemateri yang dihadirkan.
Yang pertama ; Rm. Yudel Neno, Pr (Sekretaris Komisi Kepemudaan Keuskupan Atambua); berbicara tentang Beriman di Era Digital; yang kedua ; Bapak Yanto Tantri; berbicara tentang OMK yang Tanggap dan Kreatif Menangkap Peluang; yang ketiga ; Suster Gisela, ADM ; berbicara tentang Pembangunan Diri Orang Muda; yang keempat ; Rm. Yoris Giri, Pr (Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Atambua) ; berbicara tentang OMK antara Potensi dan Ketakutan; yang kelima; Bapak Falen Kebo, yang berbicara tentang Orang Muda dan Kepemimpinan.
Pekan OMK Pelajar Paroki Ponu dirayakan dan dimeriahkan dengan kegiatan rohani (doa dan misa), kegiatan pembekalan dan pencerahan melalui sharing dan materi, kegiatan bina akrab sinodalitas antar OMK, kegiatan Pertandingan Bola Volley Putri dan Pertandingan Futsal Putra-Putri, Perlombaan Baca Kitab Suci, Nyanyi Mazmur, Cerdas-Cermat Rohani dan Lomba Takanab.
Lomba diselenggarakan perlingkungan. Pesertanya OMK. Hingga saat ini, ada 9 Lingkungan yang berpartisipasi dari 14 Lingkungan yang ada di Paroki Ponu. Sementara partisipasi pertandingan terlaksana perkelompok. Ada empat kelompok. Empat kelompok ini juga bertanggung jawab untuk ugas harian doa, misa dan kerja.
Tentang jumlah peserta; target awal 118 peserta. Yang terdaftar; 83 Orang, dan yang ikut kegiatan hingga saat ini, berjumlah 78 Orang.
Sementara itu, Pater Kris Ibu Moderator OMK Paroki Bunda Allah Ponu), dalam kaitannya dengan kegiatan yang diselenggarakan ini, menegaskan bahwa inti dari kegiatan yang diselenggarakan selama sepekan, saat ini ialah pembekalan dan pendalaman iman OMK Pelajar dan bina akrab kebersamaan. Tujuannya untuk bina akrab dan perdalam semangat sinodalitas, tegas Pater.
Harapan Pater Kris; mudah-mudahan dengan kegiatan yang terselenggara, rekan-rekan yang belum bergabung, dapat bergabung dalam kegiatan gereja.
Ketu OMK Paroki Bunda Allah Ponu, Ivon Nule dalam rangka diselenggarakannya kegiatan Pekan OMK Pelajar Paroki Ponu, Dirinya menyampaikan terima kasih kepada Pastor Paroki Ponu, Pastor Moderator Paroki Ponu, DPP-DKP Paroki Ponu, yang selalu mendukung dan memberi ruang-peluang bagi OMK untuk berekspresi. Dirinya mengharapkan; rekan-rekan OMK, yang bergabung, dapat bergabung demi merajut semangat sinodalitas, memajukan karya pastoral OMK di Paroki Ponu.
Sementara itu, Rm. Yudel Neno, Pr (Sekretaris Komisi Kepemudaan Keuskupan Atambua), yang juga adalah salah Pemateri (pada 26 Juni 2024), Dirinya mengajak pada Pelajar dan OMK untuk cerdas mencermati peluang digital dan bijak dalam menggunakan medsos. Dirinya juga, mengapresiasi kegiatan Pekan OMK yang telah diinisiasi hingga terlaksana. Mudah-mudahan dapat berjalan dan berakhir dengan baik.
Apresiasi dan dukungan pun datang dari Rm. Yoris Giri, Pr (Ketua Komisi Kepemudaan Keuskupan Atambua). Rm. Yoris mengapresiasi giat OMK yang makin gencar terlaksana di Paroki-Paroki, termasuk di Paroki Bunda Allah Ponu. Menurut Rm. Yoris, poin paling penting untuk ditekankan bagi OMK saat ini ialah penghayatan terhadap semangat hidup komunitas, persaudaraan dan kekeluargaan sebagai OMK, di tengah peredaran informasi dan akselerasi digital, yang seringkali menggeser dan bahkan mengganti peran dan posisi manusia sebagai saudara.
Laporan : Tim Komsos OMK Paroki Bunda Allah Ponu
Editor : Yudel Neno