Manufui – KeuskupanAtambua.org – Laporan Risna Nahas – Paroki Santo Petrus Kanisius Manufui selenggarakan kegiatan Animasi Gereja Berdikari, Sabtu, 24/02/2025. Kegiatan ini menghadirkan dua Narasumber yakni Pater Vincent Wun, SVD (Vikjen Keuskupan Atambua) dan Bapak Yosef Hello (Sekretaris Umum Pusat Pastoral Keuskupan Atambua).
Pada materi pertama tentang Animasi Gereja Berdikari, Pater Vikjen menegaskan, yang dimaksud dengan gereja berdikari adalah berdiri sendiri dalam semangat pertobatan. Pater menambahkan, selain tobat ekologis umat juga butuh tobat sinodal dalam kehidupan menggereja. Pater menyebut; salah satu wujud tobat sinodal adalah partisipasi umat dalam hidup menggereja.
Lanjut Pater Vikjen, tobat sinodal demi meningkatkan Paroki terlaksana dalam wujud partisipasi yaitu ikut ambil bagian dalam sikap siap berbagi, siap memberi dengan kegembiraan. Oleh karena itu, harap Pater Vikjen; semoga umat tergerak hati untuk memberi daripada lebih banyak menerima.
Sementara itu, pada materi kedua, dengan judul Gereja Berdikari, Bapak Yosef ML Hello menyoroti tiga hal penting yakni Iman Katolik Saja, Ketenagaan, dan Financial (Keuangan).
Tentang poin Iman Saja, jelas Pak Yosef, berkaitan erat dengan bagaimana umat berdoa, membaca kitab suci baik dalam keluarga, maupun tingkat anak-anak. Pak Yos menambahkan, iman ada kaitan dengan Sakramen, dengan wujudnya adalah bagaimana merayakan dengan sadar, aktif, dan penuh. Sakramen juga berkaitan dengan bagaimana umat mendalaminya lalu menghayatinya dalam kehidupan.
Dalam hal Ketenagaan, ada kaitan dengan panggilan khusus yang di dalamnya ada imam, bruder, suster dan para frater. Ada juga panggilan umum yakni menjadi Katekis, DPP/DKP, Ketua Lingkungan dan Ketua KUB. Dalam kemasyarakatan terdapat Bupati, Camat, Kepala Desa, Kepala Wilayah dan juga RT/RW.
Lalu yang ketiga dalam hal Keuangan/Financial berkaitan dengan derma-derma baik derma wajib maupun derma sukarela.
Di akhir kegiatan, Pater Vikjen mengakhiri dengan kembali kata “anggota daripada lebih banyak menerima”.
Kegiatan animasi berlangsung antusias dan diikuti baik oleh para Pendeta, DPP, DKP dan Umat yang hadir.
Laporan : Risna Nahas
Editor : Yudel Neno