WEBRIAMATA – KEUSKUPANATAMBUA.ORG – Paroki Santo Yohanes Rasul Webriamata menyelenggarakan pendidikan dan latihan ibadat tanpa imam bagi para Pengurus Gereja yaitu ketua KUB, Lingkungan dan Stasi se-paroki Webriamata, Jumat (24/5/2024).
Pelatihan ini difasilitasi oleh Tim Komisi Liturgi Keuskupan Atambua dalam hal ย ini oleh Bapak Yosef Hello dan Bapak Okto Klau. Bapak Yosef Hello dalam materinya menyampaikan tentang kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin ibadat yang baik. Ada syarat-syarat yang harus dipenuhi agar seseorang dapat menjalankan tugas memimpin ibadat bagi umat.
Sementara itu, Bapak Okto Klau memberikan trik-trik menarik dan masukan-masukan praktis kepada para peserta, bagaimana menyusun dan membawakan sebuah renungan dalam ibadat.
Kegiatan ini dimulai tepat pukul 09.30. Wita. Meski hujan rintik-rintik tetapi para peserta yang telah diundang oleh pastor paroki tetap berdatangan untuk mengikuti kegiatan yang penting ini.
Saat ini Paroki Webriamata digembalai oleh RD. Yohanes Oki sebagai pastor paroki bersama RD. Kristian Kali sebagai pastor rekan.
Dalamย sambutannya, Pastor paroki yang juga merupakan ย mantan pemimpin rumah Emaus ini mengharapkan agar para peserta dapat mengikuti kegiatan pelatihan ini dengan sungguh-sungguh agar dapat menjadi pewarta yang handal di lingkungan-lingkungan dan KUB masing-masing.
โSaya harap bapak-ibu mengikuti pelatihan ini dengan sungguh-sungguh supaya nanti bisa memimpin ibadat di lingkungan atau KUB masing-masingโ, harap Rm. John Oki.
Walaupun materinya agak padat tetapi peserta sangat antusias. Hal ini dapat dilihat dari keaktifan peserta mulai dari awal hingga akhir.
Selain materi-materi penyegaran, para peserta juga dibagi ke dalam 8 kelompok untuk menyusun sebuah ibadat tanpa imam yang lengkap lalu memplenokannya.ย Jumlah umat yang terlibat dalam kegiatan ini 88 peserta.
Perlu diketahui bahwa Paroki Webriamata merupakan salah satu paroki tua di dekenat Malaka. Usianya sudah menginjak 58 tahun dengan jumlah umat berdasarkan data statistik tahun 2022 sebesar 7.634 jiwa.
Dengan jumlah umat yang besar dan wilayah paroki yang luas, maka dibutuhkan tenaga-tenaga pastoral teknis yang bisa memimpin aneka ibadat di lingkungan dan KUB.
Karena itu kegiatan paroki berupa pendidikan dan latihan ibadat tanpa imam ini merupakan kebutuhan mendesak untuk membekali para tenaga pastoral di lingkungan dan KUB yang ada guna membantu pastor paroki dan pastor rekan di paroki ini.ย Kegiatan ini berakhir pukul 16.00 Wita dengan sesi foto bersama. ***
Pelapor: Okto Klau
Editor : Yosef Hello