keuskupanatambua.org, – Pelaksanaan Pekan Komunikasi Sosial Nasional ke-10 dan Hari Minggu Komunikasi Sosial Sedunia ke-57 di Keuskupan Atambua, telah usai. Setiap delegasi dari Keuskupan se Indonesia telah kembali ke keuskupannya masing-masing. Namun perhelatan akbar ini tentu saja masih menyimpan sejuta kenangan manis. Sayang bila dilewatkan begitu saja. Karena itu, Tim keuskupanatambua.org berusaha merangkum kembali kenangan-kenangan manis itu untuk pembaca. Semoga bermanfaat.
Kolaborasi Panitia Nasional dan Lokal
Untuk kedua kalinya Keuskupan Atambua menjadi tuan rumah pelaksanaan Hari Minggu Komunikasi Sosial Sedunia. Namun baru kali ini menghadirkan delegasi-delegasi komsos dari seluruh Indonesia. Kehadiran Ketua Komisi Komsos Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dalam diri Mgr. Kornelius Sipayung OFM.Cap, selama sepekan menjadi catatan tersendiri. Selain itu, pertemuan para Ketua Komsos keuskupan se-Indonesia ini juga diikuti oleh semua Pengurus Komsos KWI. Dengan demikian, panitia terdiri dari dua yaitu Steering Comittee (SC) dari Komisi Komsos KWI, sedangkan Organizing Comittee (OC) dari Keuskupan Atambua yang dibentuk oleh Uskup Atambua sendiri melalui sebuah surat keputusan Uskup.
Pelaksanaan PKSN 2023 dengan tema sesuai pesan Paus Fransiskus pada Hari Minggu Komunikasi Sosial Sedunia ke-57 yaitu “BERBICARA DENGAN HATI”.
Karena pertemuan akbar ini selain sebagai kegiatan tahunan di kalangan Komisi Komsos, juga diselenggarakan Seminar Nasional dan pelatihan-pelatihan penggunaan media komunikasi sosial, terutama di era digital ini.
Panitia OC diketuai oleh RD. Inosensius Nahak Berek, Sekretaris Komisi Komsos Keuskupan Atambua.
Pembukaan Kegiatan
Seluruh rangkaian kegiatan PKSN 2023 diawali dengan penerimaan kedatangan para tamu dari berbagai keuskupan di seluruh Indonesia. Para peserta PKSN diterima resmi pada Rabu (17/5/2023). Mula-mula peserta diterima oleh Pemkab Timor Tengah Utara di Perbatasan masuk wilayah TTU yaitu di Oeprigi, kemudian peserta menuju Bundaran Kantor DPRD TTU Km.9 diterima dengan pawai sepeda motor. Setibanya peserta di BGR Dolog Tubuhue, peserta diterima dengan Drum Band dari SMAK Warta Bakti Naesleu di bawah pimpinan RD. Janu Mau Kura. Peserta didaulat untuk berjalan kaki menuju pintu gerbang Rumah Pembinaan Iman Laat Manekan Noemeto dan diterima dengan tarian Gong yang meriah dan sambutan dengan tutur adat Natoni atau Takanab yang didahului dengan “Pu To’is” membunyikan terompet tradisional dari tanduk kerbau sebagai tanda dimulainya sebuah hajatan akbar. Para peserta diberi kalung selendang sebagai tanda selamat datang dan diarak menuju taman Laat Manekan dengan tarian likurai. Ada sesuatu yang menarik di sini. Para delegatus dari seluruh Indonesia dibawah pimpinan Uskup Agung Medan sebagai Ketua Komsos KWI diterima dengan seremoni kembang api dan sirih pinang. Ucapan Selamat Datang dari tuan rumah, Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku. Dalam sambutannya Uskup Domi mengucapkan selamat datang kepada Mgr. Sipayung dan semua Pengurus Komsos KWI serta semua utusan dari keuskupan-keuskupan seIndonesia, “Semoga senang berada di wilayah Keuskupan Atambua”.
- Live In dan Seminar Nasional
Dalam rangka kegiatan PKSN 2023 ini, para peserta yang terdiri dari utusan Komsos se Indonesia dibagi atau ditempatkan di rumah-rumah umat sebagai bentuk Live In atau Tinggal bersama Umat di tiga paroki dalam kota Kefamenanu yaitu Paroki Santo Antonius Padua Sasi; Paroki Santo Yohanes Pemandi Naesleu; dan Paroki Santa Theresia Kefamenanu.
Umat yang berperan sebagai orang tua angkat selama sepekan ini sangat aktif terlibat. Mereka juga merasa senang karena ikut terlibat dalam kegiatan ini. Bahkan ada pastor yang langsung tinggal di rumah jabatan Bupati TTU. Ada yang dirumah jabatan Wakil Bupati; dan ada juga yang di rumah Ketua DPRD Kabupaten TTU.
Pada hari kedua, kegiatan diawali dengan Misa Pembukaan yang sekaligus adalah Misa Hari Raya Kenaikan Tuhan Kita Yesus Kristus ke Surga, Kamis (18/5/2023). Misa pembukaan PKSN dipimpin oleh Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr dan selanjutnya dibuka pula dengan pukulan gong oleh Ketua Komisi Komsos KWI, Mgr. Kornelius Sipayung OFM Cap.
Acara kedua pada hari pembukaan ini adalah Seminar Nasional kerja sama Komsos KWI dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kominfo RI) yang dilaksanakan di Hotel LIVERO, Kefamenanu.
Tampil sebagai Keynote Speaker, Mgr. Kornelius Sipayung OFM Cap, Ketua Komisi Komsos KWI. Dan tiga orang narasumber yaitu Mgr. Dr. Dominikus Saku, Uskup Keuskupan Atambua; Dr. Rosarita Niken Widiastuti dari Kominfo RI; dan Prof. Richardus Eko Indrajit, Staf Ahli Komisi Komsos KWI. Bertindak sebagai moderator pada seminar Nasional ini, Margaretha Astaman.
Berbicara Dengan Hati
Perayaan Hari Komunikasi Sosial Sedunia ke-57 berpuncak dengan perayaan ekaristi kudus di Gereja Santo Antonius Padua Sasi pada Minggu, 21/5/2023. Perayaan ekaristi puncak HKS sedunia ini dipimpin oleh Uskup Keuskupan Atambua, Mgr. Dominikus Saku, sedangkan kotbah dibawakan oleh Mgr. Kornelius Sipayung, OFMCap, Ketua Komisi Komsos KWI.
Dalam kotbahnya, Uskup Agung Medan itu menekankan pentingnya sukacita sebagaimana kedua murid dari Emaus yang hatinya berkobar-kobar ketika mendengarkan Yesus yang berbicara dan menerangkan Kitab Suci kepada mereka. “Hati kita mesti berkobar-kobar dalam berkomunikasi sebagaimana kedua murid di Emaus itu”, kata Ketua Komisi Komsos KWI itu.
Hadir dalam perayaan ekaristi puncak ini Bupati TTU, Drs. Juandi David bersama ibu; Bupati Malaka, Dr. Simon Nahak; Wakil Bupati TTU, Drs. Eusabius Binsasi bersama ibu; dan bapak yang mewakili Bupati Belu. Selain itu, hadir pula perwakilan Bank Indonesia NTT dan ribuan umat beriman memadati gereja dan pelataran Gereja Sasi.
Refleksi Bersama Pesan Paus dan Malam Budaya
Selesai perayaan ekaristi dilanjutkan dengan refleksi bersama pesan Paus Fransiskus pada Hari Minggu Komunikasi Sosial Sedunia ke-57 tentang Berbicara Dengan Hati. Para peserta PKSN 2023 mendengarkan syering dari perwakilan-perwakilan peserta mengenai bagaimana menghayati dan memaknai pesan paus dalam kehidupan sehari-hari. Kegiatan refleksi bersama ini berlangsung kurang lebih dua jam, bertempat di Aula Paroki Sasi.
Pada kesempatan tersebut, Sekretaris Eksekutif Komisi Komsos KWI, RD. Steven Lalu mengatakan pesan Paus Fransiskus pada Hari Minggu Komunikasi Sosial Sedunia ke-57 ini sarat dengan berbagai makna. Selain kita mesti berbicara dari hati dengan sesama manusia, kita juga diminta untuk berbicara dari hati dengan alam dan seluruh ciptaan.
Pada malam harinya, seluruh pelataran Gereja Sasi padat dengan manusia untuk menyaksikan malam budaya. Acara malam budaya ini terlaksana berkat kolaborasi panitia PKSN 2023 dan Panitia Pembangunan Taman Doa Santa Maria Imaculata Sasi. Berbagai atraksi seni budaya ditampilkan oleh umat Katolik dari ketiga kabupaten yang ada dalam wilayah Keuskupan Atambua.
Hadir dalam acara malam budaya tersebut, Bupati Kabupaten Belu, dr. Taolin Agustinus dan pejabat pemerintahan sipil dan militer dari ketiga kabupaten.
Pada kesempatan ini Bupati Belu yang didaulat untuk menyampaikan sambutan mengungkapkan rasa gembiranya berada di tengah-tengah umat Katolik Keuskupan Atambua ini sebagai tanda kerja sama yang baik antara Gereja dan Pemerintah, karena umat dan masyarakat yang sama yang dilayani. Untuk itu Bupati Agus meminta agar kerja sama yang baik ini dapat diteruskan untuk kesempatan dan event-event lainnya. Beliau berterima kasih kepada Ketua Komisi Komsos KWI, Bapak Uskup Kornelius Sipayung,OFMCap; Uskup Atambua, Mgr. Dominikus Saku dan para delegatus Komsos keuskupan-keuskupan yang hadir di tanah Timor ini.
Terima kasih kepada semua yang telah datang di tanah Timor ini, sebuah pulau kecil yang memiliki dua negara dengan lima keuskupan, di mana salah satunya adalah Keuskupan Atambua.
(bersambung)
Penulis/Peliput: Yosef M.L. Hello
Editor : Yosef M.L. Hello