Hostia Kudus. sumber: beritadiy.com
Yesus bicara mengenai diri-Nya sebagai Roti Hidup. Sabda Yesus, “Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya.” Yoh 6:58.
Orang yang mau datang dan makan roti adalah orang yang percaya pada Yesus, Putra Allah.
Roti yang dipecah dan dibagi-bagi itu adalah daging-Nya sendiri, yang Dia berikan untuk hidup dunia. Daging dan Darah yang Dia serahkan kepada Bapa melalui derita dan kematian di salib. Dialah roti surgawi yang dipecah-pecah, yang dibagi-bagikan demi memberi hidup. Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya.
Hanya dengan dipecah dan dibagi, roti bisa memberi hidup bagi siapa saja yang memakannya. Jika tidak dipecah dan dibagi, roti tetaplah seonggok roti saja. Secara rohani, kerelaan untuk dipecah dan dibagi, itulah yang memberi hidup bagi yang lain.
Semangat rela dipecah dan dibagi hendaknya menjadi cara hidup kita semua. Dengan cara ini, kita yang mau menerimanya sebagai roti hidup juga rela menjadi roti hidup bagi sesama, yakni dengan menghayati hidup yang tidak egois dan tertutup, melainkan senantiasa terbuka dan rela berbagi dengan sesama.
Tuhan Yesus Sang Roti Hidup, rahmatilah kami untuk senantiasa setia berbagi satu sama lain dengan tulus ikhlas. Amin.
Selamat pagi dan selamat hari baru. Dalam Yesus kita bersaudara. Tuhan memberkati.
Salam Kasih dan Doa
Romo Eman Kiik Mau, Pr