Kefamenanu, 16 Agustus 2025 – KeuskupanAtambua.org – Panitia Keuskupan Atambua Youth Day (KAYD) III menggelar rapat awal finalisasi kepanitiaan sekaligus pembahasan rancangan kegiatan di Aula Paroki Santa Theresia Kefamenanu, Sabtu (16/8/2025). Rapat ini dipandu langsung oleh Ketua Umum Panitia, Bapak Yoseph Kuabib, dan dihadiri oleh seluruh jajaran panitia.
Rapat dibuka oleh Deken Dekenat Kefamenanu, Rm. Kanisius Oki, Pr, yang dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh panitia, khususnya kepada Komisi Kepemudaan Keuskupan Atambua yang diketuai oleh Rm. Yoris Giri, Pr dengan sekretaris Rm. Yudel Neno, Pr.
Dalam kesempatan itu, Rm. Yoris memberikan apresiasi atas semangat Deken, para imam, dan semua panitia yang siap bekerja demi suksesnya KAYD III. Setelah itu, Rm. Yudel menegaskan dasar teologis kegiatan Orang Muda Katolik dengan mengacu pada Dokumen Penerangan KWI tentang Orang Muda, Iman, dan Penegasan Panggilan serta Pedoman Pastoral Hari Orang Muda Sedunia di Gereja Partikular. Ia menguraikan enam indikator capaian KAYD yakni perayaan iman, pengalaman Gereja, pengalaman misioner, penegasan panggilan dan kekudusan, peristiwa peziarahan, serta persaudaraan insani universal.
Selanjutnya, rapat membahas sekaligus membacakan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) serta job desk kepanitiaan baik Steering Committee (SC) maupun Organizing Committee (OC). Forum berlangsung penuh antusias dengan pertanyaan, tanggapan, dan dialog terbuka.
Berbagai hal mendasar seperti tema, jumlah peserta, dana, jadwal detail, durasi kegiatan, hingga lokasi utama sudah diputuskan dalam forum, namun belum dapat dipublikasikan karena masih menunggu konsultasi dengan Uskup Keuskupan Atambua maupun Vikaris Jenderal.
Sebagai tindak lanjut, rapat lanjutan dijadwalkan pada 30 Agustus 2025.
Untuk diketahui, KAYD merupakan program empat tahunan Komisi Kepemudaan Keuskupan Atambua. Tahun 2025, kegiatan ini telah tercatat dalam kalender resmi Keuskupan dan akan berlangsung 19–21 September 2025. KAYD I digelar pada 2015 berlangsung di kompleks Keuskupan Atambua, sedangkan KAYD II berlangsung di Dekenat Malaka tahun 2019.
Melalui KAYD III, yang bakal digelar pada waktu mendatang, Gereja ingin menegaskan bahwa Orang Muda Katolik mendapat ruang berekspresi dalam iman dan persaudaraan, sekaligus dipanggil untuk menunjukkan militansi dan tanggung jawab dalam kehidupan menggereja.
Oleh Panitia
Editor : Yudel Neno, Pr