Orang boleh fanatik tetapi dia tidak boleh mengatakan bahwa orang lain salah. Sementara tentang dialog, Rm. Yan mengatakan dialog bukan untuk saling berdebat tetapi saling mendengarkan. Semangat saling mendengarkan merupakan kunci bagi dialog multikultural. Semangat mendengarkan seraya mengakui perbedaan, itulah toleransi.