keuskupanatambua.org, Minggu, 31 Oktober 2021 bertepatan dengan Hari Minggu Biasa XXXI, Uskup Keuskupan Atambua, Mgr. Dominikus Saku memberkati dan meresmikan patung dan taman doa Santa Maria Imaculata yang terletak persis di pelataran depan Gereja Paroki Santo Antonius Padua Sasi, Kabupaten Timor Tengah Utara.
Dalam kotbahnya, Uskup keempat Keuskupan Atambua itu mengajak umat Paroki Sasi untuk menyadari akan peranan tiga tokoh atau orang kudus sebagai kekayaan Gereja yang dimiliki yakni Santo Fransiskus Asisi, Santo Antonius Padua, dan Santa Maria Imaculata.
“Santo Fransiskus dari Asisi adalah santo damai dan persahabatan. Ia menyapa matahari sebagai sahabat termulia, burung-burung dan alam sebagai sahabat lainnya. Santo Antonius Padua melalui peristiwa di Coimbra mengajarkan kepada kita bahwa kalau seekor kuda saja mengakui Tuannya (berlutut di depan Sakramen Mahakudus), apalagi manusia. Dan orang kudus ketiga adalah Santa Maria Imaculata yang patungnya kita berkati hari ini adalah Maria Pengantara segala rahmat”, tandas Mgr. Domi.
Setelah kotbah dilanjutkan dengan pemberkatan patung Santa Maria Imaculata, diikuti dengan pembukaan selubung patung yang disambut tepuk tangan ribuan umat yang hadir menyaksikan senyum manis Bunda Maria dengan balutan kain adat Dawan. Pelepasan balon Rosario menjadikan suasana pemberkatan makin semarak.
Usai perayaan ekaristi dilanjutkan dengan sambutan-sambutan, foto bersama dan pelepasan 100 lampion.
Pater Titus Khian Limngardi, OFM Conv, dalam sambutannya mengatakan bahwa dengan berdirinya patung dan taman doa santa maria Imaculata ini, mimpinya mulai menjadi kenyataan.
“Suatu waktu saya didatangi beberapa orang ibu menanyakan kenapa Paroki kita (Sasi) tidak memiliki gua Santa Maria? Saya menjawab bahwa memang kita belum ada, masih dalam mimpi. Dan mimpi itu sekarang jadi kenyataan”, katanya mewakili Minister Provinsi OFM Conventual Indonesia.
Selanjutnya Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, Sp.PD dalam sambutannya menyampaikan proficiat kepada pemerintah Kabupaten TTU bersama umat Katolik, khususnya Paroki Santo Antonius Padua Sasi atas diberkatinya patung dan Taman Doa Santa Maria Imaculata ini sebagai tempat untuk berdoa dan bersyukur kepada Tuhan.
Sedangkan Bupati TTU, Drs. Juandy David mengatakan kehadiran patung dan taman doa Santa Maria Imaculata ini sebagai wujud keberimanan umat dan masyarakat TTU. Karena itu, beliau berharap, taman doa ini sungguh-sungguh dipakai untuk memperdalam kerohanian.
Selain Bupati TTU, Drs. Juandy David dan ibu; Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin dan ibu, Wakil Bupati Belu dan pejabat yang mewakili Bupati Malaka, juga hadir Direktur Utama Bank NTT dan sejumlah pejabat lain di lingkungan Pemda tiga kabupaten, TTU, Belu dan Malaka. Perayaan misa dimeriahkan oleh kolaborasi Salve Choir dan Vincenzo Singers. Misa pemberkatan ini juga diikuti secara Live streaming melalui Andreas Toasu Channel Youtube
Proficiat kepada panitia pembangunan patung dan taman doa Santa Maria Imaculata; Pastor Paroki Sasi, P. Jose Nitsae, OFM Conv.; para donatur dan umat Paroki Santo Antonius Padua Sasi. Semoga kehadiran patung dan Taman Doa Santa Maria Imaculata di Paroki Sasi semakin menambah gairah keberimanan kita kepada Tuhan dengan perantaraan Bunda Maria. ***
Penulis: Yosef Hello Editor : Octo Klau