FATUONI — KeuskupanAtambua.org – Puluhan Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Santo Fransiskus Xaverius Fatuoni – Dekenat Mena resmi dilantik dalam Perayaan Ekaristi yang berlangsung khidmat di Gereja Paroki setempat, Sabtu, 11 Oktober 2025. Perayaan Ekaristi pelantikan ini dipimpin oleh Romo Yudel Neno, Pr, Sekretaris Komisi Kepemudaan Keuskupan Atambua, didampingi oleh Romo Fransiskus Naikofi, Pr selaku Pastor Paroki Fatuoni.
Dalam pengantar perayaan, Romo Yudel mengajak seluruh umat, terutama OMK yang akan dilantik, untuk bersyukur kepada Allah atas segala kebaikan-Nya yang tanpa pilih kasih. Ia menegaskan bahwa manusia kerap tergoda untuk melupakan Allah dan tidak bersyukur, namun Allah tetap setia dan konsisten dalam kasih-Nya kepada manusia.
Dalam homili yang berangkat dari Injil Lukas 17:11–19, tentang sepuluh orang kusta yang disembuhkan oleh Yesus, Romo Yudel mengajak OMK untuk beriman, berpartisipasi, dan berkiprah mengikuti teladan Yesus. Ia menyoroti karakter satu orang kusta yang kembali kepada Yesus untuk bersyukur, dan mengingatkan agar para OMK tetap aktif, konsisten, dan solid setelah pelantikan, serta tidak membiarkan rekan lain bekerja sendirian.
“Belajarlah dari si kusta yang datang bersyukur, sebab kekuatan sejati orang muda beriman bersumber dari Allah, terutama ketika mereka bersyukur dalam Ekaristi hari Minggu,” tegasnya.

Romo Yudel kemudian menekankan tiga poin penting bagi OMK sebagai tanda orang beriman. Pertama, beriman berarti bergerak melampaui sekat-sekat manusiawi dan rasa nyaman, sebagaimana Yesus yang berjalan dari Yerusalem ke Galilea demi mewartakan Kerajaan Allah. Kedua, ia menyoroti makna kata “berdirilah” dan “pergilah” sebagai simbol kesiapsiagaan OMK untuk berpastoral dalam gaya muda. “Berdirilah berarti siap siaga kapan dan di mana pun, sementara pergilah bukan sekadar ke tempat hiburan, tetapi pergi menjangkau mereka yang belum terlibat dalam kehidupan Gereja,” katanya menegaskan.

Pelantikan pengurus OMK dilakukan sesudah homili. Sebelumnya, seluruh pengurus berlutut memohon kehadiran Roh Kudus melalui lagu Veni Creator. Janji dan doa diucapkan oleh ketua terpilih, kemudian dilanjutkan dengan doa dan berkat pelantikan oleh Romo Yudel dan Romo Frans. Setelah doa, kepada para pengurus diserahkan Kitab Suci dan Salib sebagai lambang inspirasi iman dan simbol kasih serta pengorbanan dalam karya pastoral OMK.

Adapun pengurus OMK yang dilantik antara lain Ketua: Fordianus Yohanes Berek, Wakil Ketua: Andreas M. Suta Manek, Sekretaris: Maria Albertina Subani, Bendahara: Radegundis Takeleb, serta para koordinator bidang dan ketua seksi. Perayaan dihadiri oleh umat paroki dan anak-anak SEKAMI, berlangsung penuh khidmat dan sukacita.

Dalam sambutannya usai pelantikan, Romo Yudel menyampaikan terima kasih kepada Pastor Paroki atas kerja sama dan komunikasi yang baik sehingga proses kegiatan OMK dapat berjalan lancar. Ia juga mengapresiasi Komisi Kepemudaan Paroki Fatuoni yang telah mengintegrasikan kegiatan animasi pada Jumat, 10 Oktober, dan pelantikan pada hari Sabtu ini sesuai kalender pastoral Keuskupan. “Kegiatan ini menjadi tanda konsistensi pastoral yang menggembirakan dan perlu dipertahankan,” ujarnya.
Selanjutnya, Romo Frans Naikofi, Pr, dalam sambutannya selaku Pastor Paroki, menyampaikan terima kasih kepada Komisi Kepemudaan Keuskupan Atambua, kepada seksi kepemudaan paroki, para pendamping OMK, serta para suster dan seluruh OMK yang telah bekerja sejak tahap perekrutan, pemilihan, animasi, hingga pelantikan. Ia berpesan agar para pengurus yang baru dilantik segera menyusun program kerja yang realistis, dikonsultasikan, dan dijalankan secara konsisten.
“Jangan sampai setelah pelantikan, satu per satu menghilang hingga tak tersisa. Tetaplah setia dan berkomitmen dalam karya pastoral di paroki ini,” pesan Romo Frans. Ia menambahkan bahwa pelantikan semula dijadwalkan pada Minggu, 12 Oktober, namun diintegrasikan dalam misa hari Sabtu karena pada hari Minggu Romo Yudel juga harus memimpin Ekaristi di tempat tugasnya.

Dengan selesainya pelantikan ini, Paroki Santo Fransiskus Xaverius Fatuoni memiliki struktur kepemudaan yang baru. Diharapkan para pengurus OMK yang dilantik menjadi motor penggerak kegiatan pastoral orang muda yang berakar dalam iman, hidup dalam syukur, dan siap diutus menjadi saksi kasih Kristus di tengah dunia.
Oleh Tim Komsos OMK Paroki Fatuoni
Editor : Yudel Neno