KeuskupanAtambua.com – Senin, 18 November 2024 – Puluhan Orang Muda Katolik (OMK) Paroki Santa Filomena Mena menghadiri kegiatan katekese bertema “Kaum Muda dan Problem Perkawinan dalam Gereja Katolik.” Kegiatan ini diadakan di Aula Paroki Mena, dipandu oleh Mahasiswa Semester VII Fakultas Filsafat Universitas Katolik Widya Mandira (Unwira) Kupang, dengan didampingi oleh Dosen Pembimbing, Rm. Dr. Herman Punda Panda, Pr.
Katekese ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang mendalam tentang tantangan yang dihadapi Kaum Muda dalam menjalani kehidupan perkawinan, khususnya dalam konteks ajaran Gereja Katolik. Melalui berbagai sesi diskusi dan paparan, para Peserta diajak untuk merenungkan pentingnya membangun hubungan yang berakar pada iman, nilai-nilai keluarga Katolik, dan komitmen dalam Sakramen Perkawinan.
Dalam tanggapannya, Rm. Dr. Herman Punda Panda, Pr. menekankan bahwa problem perkawinan masa kini yang dihadapi oleh Orang Muda Katolik sangat beragam, mulai dari tantangan budaya modern, tekanan ekonomi, hingga konflik nilai yang terjadi dalam hubungan. “Tantangan utama yang dihadapi oleh kaum muda saat ini adalah bagaimana membangun kesadaran bahwa perkawinan bukan sekadar kontrak sosial, melainkan sakramen yang harus dihormati, dijalani dalam iman, dan didasarkan pada kasih sejati,” ujar Rm. Herman.
Beliau juga menambahkan bahwa Teologi Perkawinan Katolik memberikan panduan yang komprehensif dan relevan untuk menghadapi permasalahan perkawinan. “Teologi Perkawinan Katolik menekankan pentingnya panggilan hidup dalam perkawinan sebagai bentuk pelayanan dan kesaksian iman. Jika kaum muda memahami baik tentang perkawinan, maka mereka akan lebih mampu mengatasi tantangan yang muncul dan menjadikan perkawinan mereka sebagai jalan menuju kesucian,” jelasnya.
Sesi katekese ini berlangsung secara interaktif, di mana para Mahasiswa memberikan paparan awal, sementara beberapa pertanyaan kritis dari Peserta pasca dijawab oleh para Mahasiswa, selanjutnya dijawab dan diperdalam oleh Rm. Herman sebagai Pendamping. Keaktifan para OMK dalam bertanya dan berdiskusi menunjukkan antusiasme mereka dalam memahami ajaran Gereja terkait perkawinan. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan bekal iman dan pengetahuan yang lebih baik bagi kaum muda dalam mempersiapkan diri mereka memasuki kehidupan perkawinan yang kudus.
Laporan : Mahasiswa Fakultas Filsafat Unwira Kupang
Editor : Yudel Neno, Pr