KEUSKUPANATAMBUA.ORG,–Tidak hanya masyarakat dunia, masyarakat Indonesia termasuk umat Keuskupan Atambua pun tidak luput dari krisis yang ditimbulkan oleh pandemi Covid-19. 60% umat Katolik Keuskupan Atambua adalah petani dan pekerja lepas seperti tukang kayu, tukang batu dan ojek. Kelompok ini sangat rentan dan terdampak krisis. Namun puji Tuhan, di tengah situasi pandemi Covid-19 tersebut, datang tawaran bantuan dari berbagai pihak di antaranya adalah Komunitas God’s Love Sunter Jakarta.

Melalui koordinatornya, Ibu Jester Surachman, telah dikirimkan 1000 buah masker, 1000 box Gloves (Sarung Tangan), Vitamin C Isap 1000 box, APD 100 unit dan Faceshield sebanyak 500 buah. Semuanya itu disumbangkan untuk membantu para Pastor dan petugas liturgi dalam melaksanakan tugas pelayanan kepada umat agar selalu menggunakan masker, faceshield dan sarung tangan.
Pada hari Kamis, 13/8-2020 melalui JNE tiba lagi 123 box Gloves yang merupakan kiriman yang terakhir tiba. Ibu Ratna, Sekretaris Komunitas God’s Love Jakarta melalui WA pribadinya menyampaikan terimakasih kepada Bapak Uskup, Pater Vikjen dan Tim Covid 19 Keuskupan Atambua yang berkenan menyalurkan sumbangan komunitas kepada para imam dan petugas kesehatan.
Selain pastor paroki, sebagian bantuan didistribusikan oleh Pusat Pastoral Keuskupan Atambua kepada Rumah Sakit dan Poliklinik swasta Katolik yang ada di seluruh wilayah Keuskupan Atambua yang meliputi Kabupaten Belu, Malaka dan Timor Tengah Utara (TTU). Vikjen Keuskupan Atambua dalam surat pengantar penyaluran sumbangan ini kepada para Pastor Paroki dan Pimpin RS/Klinik mengatakan, “Semoga apa yang telah disumbangkan oleh para donatur kita, terutama Komunitas God’s Love Jakarta ini dapat kita gunakan dengan sebaik-baiknya untuk membantu diri kita sendiri sebagai petugas pastoral maupun petugas medis sehingga dengan itu kita membantu umat/masyarakat kita untuk terhindar dari Virus Corona ini”, demikian harapan P. Vincentius Wun, SVD. (YH)

Diedit oleh Yosef Hello