KeuskupanAtambua.com – Menjelang perayaan Pekan Suci dan Paskah 2025, Uskup Keuskupan Atambua, Mgr. Dominikus Saku, Pr, menyampaikan pesan penuh harapan dan peneguhan kepada seluruh umat Allah: para imam, biarawan-biarawati, dan seluruh umat di wilayah Keuskupan Atambua. Dalam pesannya, Bapak Uskup mengucapkan selamat merayakan Hari Raya Paskah dan mengajak seluruh umat untuk menyambut misteri kebangkitan Tuhan dengan semangat iman, harapan, dan kasih.
Bertolak dari tema Aksi Puasa Pembangunan (APP) 2025, yakni Pertobatan Ekologis dan Peziarah Pengharapan, Bapak Uskup menekankan pentingnya merayakan Paskah dengan semangat sinodalitas dan peziarahan yang penuh makna, terutama dalam konteks Tahun Yubileum yang sedang dirayakan oleh Gereja Universal. Ia mengajak umat untuk tidak hanya menjalani hidup sebagai individu yang berjalan sendiri, tetapi sebagai komunitas yang saling menopang dalam pengharapan.
Menurut Bapak Uskup, dunia saat ini sedang menghadapi berbagai tantangan dan kesulitan yang nyata, termasuk dalam menjalani hidup beriman. Maka, ia menegaskan kembali pentingnya menjadi peziarah-peziarah pengharapan, yang tetap teguh di tengah badai kehidupan, dan yang tak pernah melepaskan pandangan dari Kristus yang bangkit.
Lebih lanjut, Uskup Dominikus mengajak umat untuk merayakan Paskah dengan semangat pertobatan. Pertobatan, katanya, bukan sekadar penyesalan atas dosa, tetapi merupakan jalan pulang kepada Allah—jalan pembaruan hidup sebagai umat Kristiani. Melalui pertobatan yang tulus, kita berani kembali ke hadapan takhta rahmat Allah, karena justru di sanalah kita mengalami pendamaian sejati dalam Kristus, Putra-Nya.
Di akhir pesannya, Bapak Uskup kembali menyampaikan ucapan selamat merayakan Paskah dan Tahun Yubileum 2025. Ia berharap seluruh umat berkembang dalam iman dan menjadi pribadi-pribadi yang berjalan sebagai peziarah pengharapan. Dalam keyakinan yang mendalam, ia menegaskan bahwa di dalam Tuhan, iman, harapan, dan kasih tidak akan pernah mengecewakan.
(Pesan ini merupakan transkrip dari video resmi di akun YouTube Keuskupan Atambua oleh Rm. Yudel Neno, Pr, yang diunggah oleh Ketua Komisi Komunikasi Sosial (Komsos) Keuskupan Atambua, Rm. Inno Nahak, Pr.