KEUSKUPANATAMBUA.ORG – Di tengah pandemi Virus Corona (Covid-19), SMPN 1 Atambua merayakan ulang tahun (Ultah) ke-55 dalam Perayaan Misa Syukur di Gereja Katedral Atambua, (Rabu, 7/10-2020).
Romo Stefanus Boisala, Pr: “Berkat campur tangan Tuhan”
Sederhana namun penuh makna
Perayaan yang dirayakan dengan sangat sederhana ini dengan dihadiri para siswa dan guru tanpa dihadiri undangan lainnya. Dalam Misa Syukur, Pastor Paroki Katedral Atambua, Romo Stefanus Boisala, Pr mengatakan bahwa perjalanan panjang lembaga pendidikan ini tidak terlepas dari campur tangan Tuhan.
Ia juga mengatakan bahwa dengan merayakan ulang tahun sekolah ini, menjadi bukti betapa besar kasih Tuhan yang menyertai perjalanan panjang lembaga pendidikan ini.
“Tuhan telah berkarya dalam perjalanan lembaga pendidikan ini. Dengan merayakan ulang tahun yang ke-55, semoga keberhasilan dan prestasi senantiasa meliputi anak-anak dan para pendidik,” tutur Deken Belu Utara ini.
Dengan merujuk pada tema perayaan syukur dan terima kasih atas berkat Tuhan selama ini, mantan Pastor Paroki Weluli ini mengharapkan agar sekolah negeri satu-satunya yang tertua di Kabupaten Belu ini tetap berjuang keras meraih prestasi, dengan mengedepankan kualitas pembelajaran demi masa depan anak-anak didik.
Sekolah berprestasi
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Atambua, Agustina Asa, S.Pd dalam sambutannya menggambarkan sepak terjang perjalanan lembaga pendidikan ini. Dengan jumlah siswa yang hampir mencapai 20-an ribu serta prestasi anak didik di kancah lokal dan nasional. Katanya, walau sekarang kita berada dalam situasi Covid-19, perayaan syukur tetap dilaksanakan dengan konsisten menerapkan protokol kesehatan sesuai dengan ketentuan aturan pemerintah.
Kepala SMPN 1 Atambua: Agustina Asa, S.Pd. “Sekolah Berprestasi”
Lebih lanjut, Ketua DPD Wanita Katolik Republik Indonesia (WKRI) Atambua ini berpesan kepada anak-anak didiknya agar selalu tekun belajar demi meraih prestasi.
“Bagi anak-anakku sekalian, saya berpesan agar di jaman milenial ini sungguh-sungguh menggunakan media komunikasi secara baik dan benar. Bukan hal-hal yang tidak berguna. Raihlah masa depanmu lewat perjuanganmu yang keras hari ini”, ucapnya.
Patuhi Protokol Kesehatan
Para siswa dan guru yang mengikuti misa mengenakan baju adat dengan motif daerah masing-masing. Sebelum perayaan ekaristi dimulai, semua wajib ditest suhu tubuh dan mencuci tangan. Juga semua yang menghadiri misa diwajibkan memakai masker.
Siswa-siswi SMPN 1: Patuhi protokol kesehatan Covid-19
Turut hadir dalam perayaan misa ini, para alumni SMPN 1 Atambua, di antaranya: Romo Delvi Asa, Pr dan Romo Goris Dudy, Pr. Acara misa ini disiarkan secara live streaming berkat kerja sama dengan Komsos Keuskupan Atambua** (Laporan: Rm.Ino Nahak)
Romo Goris Dudy dan Romo Delvi Asa mewakili para alumni
Editor: Yosef Hello