Seon, KeuskupanAtambua.org – Komunitas Sahabat Mgr. Gabriel Manek (SMGM) merayakan ulang tahunnya yang ke-8 pada 25 April 2025. Perayaan ini diselenggarakan oleh SMGM Paroki Seon dalam bentuk Misa Syukur yang berlangsung di Lingkungan Nekto, Paroki Kristus Raja Seon. Perayaan tersebut sekaligus menjadi momen istimewa karena dirangkai dengan pemberkatan Kapela Nekto dan doa arwah bagi Paus Fransiskus yang telah wafat.
Perayaan Ekaristi dipimpin oleh Rm. Jefri Ndun, Pr, selaku moderator SMGM Paroki Seon, dan dimeriahkan oleh koor dari SMGM Cabang Buitae dan Nekto. Dalam homilinya, Rm. Jefri menyoroti teladan Hamba Allah Mgr. Gabriel Manek yang pernah melayani para penderita kusta di Tanjung Naga. Ia menyebut Hamba Allah Gabriel Manek sebagai pribadi yang “gila dalam kasih” karena berani menempuh bahaya dan melupakan dirinya demi sesama yang menderita. “Ia melaksanakan ajaran Tuhan Yesus: sangkal diri dan pikul salib,” tegasnya. Rm. Jefri juga mengaitkan pelayanan Hamba Allah dengan semangat yang dihidupi Paus Fransiskus dalam dokumen Spes Non Confundit, yakni membawa harapan bagi orang sakit, lansia, dan orang miskin.
Menurutnya, anggota SMGM pun dipanggil untuk menjadi “peziarah pengharapan” melalui prinsip pelayanan 5M: mengunjungi, mendengar, menyentuh, mendoakan, dan menghibur. Ia mengajak agar seluruh anggota SMGM tetap setia menjalani pelayanan mereka dengan semangat yang sama, tanpa takut atau mundur menghadapi tantangan. “Harapan dalam Tuhan tidak mengecewakan,” ujarnya menguatkan.
Dalam sambutan sesudah Misa, Sahabat Kasmir Ulu Bau selaku Ketua SMGM Cabang Nekto mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran para anggota dari berbagai cabang, kecuali dari Tesikmurak yang berhalangan hadir karena ada kedukaan. Ia menyampaikan terima kasih secara khusus kepada Sahabat Vonny, Wakil Ketua Umum Pengurus SMGM Pusat, serta sahabat-sahabat dari cabang lain seperti Katedral Atambua, Lbur, dan Webora yang telah menempuh perjalanan berat untuk hadir di Nekto. “Inilah kami Nekto, yang sering gelap di ZOOM karena listrik tidak ada,” katanya dengan nada bersahaja.
Sahabat Vonny dalam sambutannya mengungkapkan kegembiraan bisa hadir langsung di Nekto, setelah sebelumnya hanya berjumpa melalui pertemuan daring. Ia menyampaikan bahwa dirinya sengaja memilih hadir di Nekto, meskipun diundang ke tempat lain. Ia mengajak seluruh anggota SMGM untuk terus setia dalam pelayanan, agar lebih banyak orang mengenal Hamba Allah Gabriel Manek. “Dalam MUNAS 2024, target kita sebelum MUNAS berikut adalah mencapai 500 cabang. Mari kita layani dan biarkan orang melihat sikap hidup kita,” ajaknya. Ia juga mengapresiasi keterlibatan SMGM Cabang Nekto dalam lomba video pendek memperingati ulang tahun ke-8 SMGM. “Soal hasil, serahkan ke juri. Yang penting kita terlibat dan memaknai hari ulang tahun ini,” tambahnya.
Sebelum menutup Misa, Rm. Jefri kembali menyampaikan pesan pastoral kepada seluruh anggota SMGM. Ia mengucapkan selamat Paskah dan ulang tahun komunitas, serta mengajak agar SMGM terus hidup dalam doa, sabda, sakramen, dan pelayanan kasih sesuai prinsip 5M dan motto “melayani dengan sepenuh hati”. Ia berharap SMGM dapat menjadi perpanjangan tangan pelayanan pastoral, menjadi batu penjuru dalam kehidupan menggereja, dan menjaga kekompakan serta kerja sama dengan kelompok kategorial lainnya. Ia juga menghimbau umat Lingkungan Nekto untuk menyelesaikan pembangunan kapela secara gotong royong, serta menggunakannya untuk kegiatan rohani, terutama bila tidak dapat mengikuti Misa di gereja atau kapela terdekat. “Kerja dan cintailah pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidup, berdoa untuk berkat, dan berjuang agar tidak menyusahkan orang lain,” tutupnya.
Setelah Misa, dilakukan pembakaran lilin untuk mendoakan arwah Paus Fransiskus dan sesi foto bersama. Acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng yang diawali dengan nyanyian ulang tahun, lalu santap siang bersama, dan sesi sharing pengalaman. Beberapa sahabat yang berbagi pengalaman pelayanan mereka adalah Sahabat Vonny, Sahabat Patris, Sahabat Kasmir, dan Sahabat Vylo, yang meneguhkan semangat untuk terus mewartakan kasih dan harapan dalam semangat Hamba Allah Gabriel Manek.
Laporan oleh Listi
Editor: Rm. Yudel Neno, Pr