Close Menu
  • Home
  • KEUSKUPAN
  • PUSPAS
  • DEKENAT
  • PAROKI
  • RENUNGAN
  • PENGUMUMAN
  • SURAT GEMBALA
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Bukan Berhala Menghormati Leluhur
  • Spiritualitas Kerja Berdasarkan Teladan Yusuf dan Maria
  • Utusan Keuskupan Atambua Siap Mengikuti SAGKI 2025 di Jakarta
  • Rasionalitas dan Imajinasi: Dua Sayap Normatif Akademik Menuju Kebenaran yang Terbang Tinggi
  • Kurban Roti Murni: Sang Gandum Kristus di Bawah Naungan Santa Filomena
  • Konser Trans Timor Barat, Frater Mahasiswa Filsafat Unwira Siap Gemuruh di Atambua
  • Puluhan OMK Paroki Fatuoni Dilantik; OMK Diajak untuk Membangun Sikap Konsistensi
  • Sehari Sebelum Dilantik, OMK Fatuoni Ikut Animasi Pastoral dan Ekonomi Kreatif
Facebook Instagram
  • Home
  • KEUSKUPAN
  • PUSPAS
  • DEKENAT
  • PAROKI
  • RENUNGAN
  • PENGUMUMAN
  • SURAT GEMBALA
Login
Keuskupanatambua.orgKeuskupanatambua.org
Home»Renungan Harian»Kisah Kasih dari Samaria
Renungan Harian

Kisah Kasih dari Samaria

Komsos Keuskupan AtambuaBy Komsos Keuskupan AtambuaOctober 3, 2022No Comments80 Views
Facebook WhatsApp Twitter Telegram Pinterest LinkedIn Reddit Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email
Orang Samaria yang baik hati. Sumber: parokicikarang.or.id


Fratelli Tutti atau Menjadi Saudara bagi Semua adalah ensiklik yang ditandatangani oleh Paus Fransiskus pada 03 Oktober 2020 di tengah perjuangan masyarakat dunia menghadapi pandemi covid-19.

Ensiklik ini bermaksud mengundang, sekaligus mendorong masyarakat untuk membangun persaudaraan dan persahabatan sosial. Sungguh menarik bahwa pada bab 2, Paus Fransiskus mengutip kisah orang Samaria yang murah hati dari Injil Lukas. Sikap orang Samaria itu, di mana ia menjumpai dan merawat sesama yang terluka, menjadi semangat dan lonceng keras yang memanggil kita semua untuk mengasihi sesama sebagai saudara dan saudari melampaui batas apa pun yang menjadi penghalang.

Injil Lukas hari ini menarik untuk ditelaah. Membacanya seperti mengasah kesadaran dan kepekaan akan kemanusiaan kita. Kemanusiaan itu amat penting. Inilah yang mengantar orang Samaria pada keputusan untuk Berbelas Kasih. Belas kasih hanya bisa bertahan jika paham kemanusiaan sudah diakui. Mustahil berbelas kasih tanpa memiliki jiwa kemanusiaan.

Orang Samaria itu punya jiwa kemanusiaan. Beda dengan kedua pendahulunya yang cuek. Ia rela turun dari kudanya. Memerhatikan si korban perampokan, lalu membawanya kepada orang yang bisa merawatnya. Di sini ada jiwa kemanusiaan. Dorongan yang kuat dari dalam dirinya ialah belas kasih. Orang Samaria ini beda dengan Imam dan Lewi yang cuek dan lewat saja tanpa ada rasa belas kasih. Mereka pandai bekotbah tentang kasih tetapi tidak bisa mempraktekkannya.

Boleh jadi kita juga seperti Imam dan Lewi tadi. Tahu dan lihat bahwa ada orang yang butuh bantuan. Tetapi kita putuskan untuk tidak menghiraukannya. Boleh jadi kita juga seperti orang Samaria yang memandang sesama bukan sebagai korban atau musuh tetapi sebagai manusia yang punya jiwa kemanusiaan, yang wajib untuk dibantu.

Kebaikan hati orang Samaria, serta sikap tidak peduli seorang imam dan orang Lewi bisa menjadi bahan permenungan dan refleksi kita hari ini.

Hidup rohani dan seluruh aktivitas doa kita semoga membuat kita semakin beriman. Semakin beriman berarti bukan hanya semakin dekat dengan Tuhan melainkan juga semakin dekat dengan sesama terutama mereka yang menderita, sakit, lemah, miskin dan tersingkir.

Selamat pagi dan selamat hari baru. Dalam Yesus, kita bersaudara. Tuhan memberkati.
Salam Kasih dan Doa,
Romo Eman Kiik Mau, Pr

Share. Facebook WhatsApp Twitter Telegram Pinterest LinkedIn Tumblr Email

BERITA TERKAIT

Ego Sum Via Veritas Vita : Akulah Jalan, Kebenaran dan Hidup

May 16, 2025

Berilah Dengan Cuma-Cuma

December 7, 2024

Dalam Penderitaan, Ada Harapan Baru

November 28, 2024

Relakah Untuk Memberi?

November 25, 2024

Jangan Pernah Ragu

November 23, 2024

Mengusir Kepentingan Dunia

November 22, 2024

Comments are closed.

BERITA TERBARU

Bukan Berhala Menghormati Leluhur

November 1, 2025

Spiritualitas Kerja Berdasarkan Teladan Yusuf dan Maria

November 1, 2025

Utusan Keuskupan Atambua Siap Mengikuti SAGKI 2025 di Jakarta

November 1, 2025

Rasionalitas dan Imajinasi: Dua Sayap Normatif Akademik Menuju Kebenaran yang Terbang Tinggi

October 27, 2025

Kurban Roti Murni: Sang Gandum Kristus di Bawah Naungan Santa Filomena

October 27, 2025

Konser Trans Timor Barat, Frater Mahasiswa Filsafat Unwira Siap Gemuruh di Atambua

October 25, 2025
KALENDER LITURGI

Tentang Kami
Tentang Kami

Keuskupanatambua.org merupakan website resmi Keuskupan Atambua yang menyajikan update informasi seputar Keuskupan Atambua dan paroki-paroki di wilayah keuskupan tersebut.

Alamat

Alamat:
Jl. Nela Raya No. 17, Lalian Tolu, Atambua 85702, Timor – Nusa Tenggara Timur.

Media Sosial
  • Facebook
  • Instagram
  • YouTube
  • TikTok
© 2025 Keuskupanatambua.org. Designed by Tim Keuskupan Atambua.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?