Close Menu
  • Home
  • KEUSKUPAN
  • PUSPAS
  • DEKENAT
  • PAROKI
  • RENUNGAN
  • PENGUMUMAN
  • SURAT GEMBALA
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Dari Malaka ke Vatikan: Pater Vian Nana, SDV, Ketua IRRIKA Napoli, Temui Paus Leo XIV di Jantung Gereja Katolik
  • Bicara di hadapan Ribuan OMK, Uskup Atambua Suarakan Tantangan dan Peluang bagi OMK
  • Hari Studi KAYD III, Panitia Hadirkan Narasumber Multiperspektif
  • OMK KAYD III Wujudkan Kepedulian Ekologis Lewat Bakti Sosial
  • Parade Meriah, Vikjen Resmikan KAYD III di Kefamenanu, Gubernur NTT Sapa Ribuan OMK
  • Dukung KAYD di Kefa, SMAS Warta Bakti Utus 70 Volunteer
  • Diklat Pemberdayaan Agen Pastoral Se-Paroki St. Bernardus Naekake
  • Sapa OMK Keuskupan Atambua, Sekretaris Komkep KWI Utarakan Skema Teologis dalam Kegiatan Orang Muda
Facebook Instagram
  • Home
  • KEUSKUPAN
  • PUSPAS
  • DEKENAT
  • PAROKI
  • RENUNGAN
  • PENGUMUMAN
  • SURAT GEMBALA
Login
Keuskupanatambua.orgKeuskupanatambua.org
Home»Renungan Harian»Merenungkan dan Memahami Sabda Allah
Renungan Harian

Merenungkan dan Memahami Sabda Allah

Komsos Keuskupan AtambuaBy Komsos Keuskupan AtambuaSeptember 25, 2021No Comments114 Views
Facebook WhatsApp Twitter Telegram Pinterest LinkedIn Reddit Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email


Bacaan I: Za 2:1-5.10-11a
Mazmur Tanggapan: Yer 31:10.11-12ab.13
Bait Pengantar Injil: 2Tim 1:10b
Bacaan Injil: Luk 9:43b-45

Memahami dan melaksanakan Sabda Tuhan bukan hal yang mudah. Seringkali kita menemukan dalam Kitab Suci, Sabda yang sulit dipahami. Kalau toh memahami kita mengalami kesulitan untuk melaksanakannya.

Kesulitan memahami Sabda Yesus juga dialami oleh Para Rasul. Hal itu nampak dalam bacaan Injil hari ini. “Dengarlah dan camkanlah segala perkataan-Ku ini: Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia.” (Luk 9:44). Perkataan Yesus ini adalah pemberitahuan untuk keduakalinya tentang penderitaan yang akan dialami-Nya. Namun Para Rasul tidak dapat menangkap arti dan maknanya. “Mereka tidak mengerti perkataan itu, sebab artinya tersembunyi bagi mereka, sehingga mereka tidak dapat memahaminya. Dan mereka tidak berani menanyakan arti perkataan itu kepada-Nya.” (Luk 9:45).

Memang sangat disayangkan sikap para murid yang hanya diam walau tidak memahaminya. Mungkinkah mereka sengaja diam untuk tidak mau mendengar sesuatu yang buruk dalam kebersamaan dengan Yesus? Mungkin mereka sengaja tidak mau tanya lebih jauh karena terlalu menikmati kebersamaan dengan-Nya yang semakin tenar. Mereka semakin merasa nyaman bersama Yesus yang semakin dikagumi dan dipuji banyak orang.

Sabda tersebut baru mereka pahami ketika Paskah. Peristiwa kebangkitan Kristus membuka rahasia-rahasia Sabda-Nya yang tersembunyi. Mereka sadar bahwa mereka pun mesti memikul salib bersama-Nya.

Untuk itu, marilah bertekun untuk membaca dan merenungkan Sabda Allah. Walaupun saat ini kita tidak memahaminya jangan menyerah dan putus asa. Kita perlu bertanya lebih mendalam tentang arti dan makna Sabda Allah yang menggema dalam hidup kita. Kita mesti berani untuk menggalinya lebih dalam lagi.

Teruslah membaca dan merenungkan Sabda Allah. Percayalah, Tuhan akan membantu kita memahami Sabda-Nya. Roh Kudus membantu kita untuk memahami rahasia Sabda-Nya.

Kebersamaan dengan Kristus pun ternyata menuntut kita untuk sabar dan bertekun dalam salib. Untuk itu marilah bertekun dan setia di dalam jalan salib Tuhan. Di dalam Dia, hidup tidak berujung pada kematian kekal namun kehidupan abadi!

Semoga kita semakin mencintai Sabda Tuhan, merenungkannya lebih mendalam dan melaksanakan dalam hidup sehari-hari.

Tuhan memberkati dan Ave Maria!
Romo Frans Katino, Pr
** Renungan ini dapat dibaca juga dalam blog berikut :https://myoasissabda.blogspot.com/2021/09/merenungkan-dan-memahami-sabda-allah.html?m=1
*** Editor : Okto Klau

Share. Facebook WhatsApp Twitter Telegram Pinterest LinkedIn Tumblr Email

BERITA TERKAIT

Ego Sum Via Veritas Vita : Akulah Jalan, Kebenaran dan Hidup

May 16, 2025

Berilah Dengan Cuma-Cuma

December 7, 2024

Dalam Penderitaan, Ada Harapan Baru

November 28, 2024

Relakah Untuk Memberi?

November 25, 2024

Jangan Pernah Ragu

November 23, 2024

Mengusir Kepentingan Dunia

November 22, 2024

Comments are closed.

BERITA TERBARU

Dari Malaka ke Vatikan: Pater Vian Nana, SDV, Ketua IRRIKA Napoli, Temui Paus Leo XIV di Jantung Gereja Katolik

September 23, 2025

Bicara di hadapan Ribuan OMK, Uskup Atambua Suarakan Tantangan dan Peluang bagi OMK

September 20, 2025

Hari Studi KAYD III, Panitia Hadirkan Narasumber Multiperspektif

September 18, 2025

OMK KAYD III Wujudkan Kepedulian Ekologis Lewat Bakti Sosial

September 16, 2025

Parade Meriah, Vikjen Resmikan KAYD III di Kefamenanu, Gubernur NTT Sapa Ribuan OMK

September 16, 2025

Dukung KAYD di Kefa, SMAS Warta Bakti Utus 70 Volunteer

September 13, 2025
KALENDER LITURGI

Tentang Kami
Tentang Kami

Keuskupanatambua.org merupakan website resmi Keuskupan Atambua yang menyajikan update informasi seputar Keuskupan Atambua dan paroki-paroki di wilayah keuskupan tersebut.

Alamat

Alamat:
Jl. Nela Raya No. 17, Lalian Tolu, Atambua 85702, Timor – Nusa Tenggara Timur.

Media Sosial
  • Facebook
  • Instagram
  • YouTube
  • TikTok
© 2025 Keuskupanatambua.org. Designed by Tim Keuskupan Atambua.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?