Lewi pemungut cukai, wordpress.com
Dari kisah perjumpaan Lewi dengan Yesus, kita bertanya mengapa Yesus memilih Lewi, seorang pemungut cukai yang pekerjaannya memberatkan hidup masyarakat. Lalu apa yang membuat Lewi seketika itu berdiri dan langsung mengikuti Yesus.
Jika perjumpaan yang sama terjadi pada diri kita, kita adalah orang yang paling banyak menyakiti orang lain, melakukan begitu banyak kesalahan, atau memiliki masa lalu yang kelam, maukah kita juga segera menanggapi panggilan Yesus untuk berbalik ke jalan yang benar dan membiarkan diri kita disembuhkan oleh Yesus.
Hari ini kita semua diingatkan kembali betapa besar kasih Yesus kepada kita. Masing-masing dari kita, terlepas dari segala kelebihan dan kelemahan, terlepas dari masa lalu, terlepas dari segala keterikatan dan kesalahan yang kita punya, dipanggil secara khusus oleh Yesus untuk melaksanakan misi tertentu di dunia ini.
Jika saat ini kita merasa gagal, tidak berdaya, terpuruk, rendah diri, minder, arogan mengandalkan kekuatan dan kemampuan diri sendiri, marilah kita mohon rahmat dari Tuhan agar boleh dengan sukacita berjumpa dengan Yesus; entah di dalam misa, dalam doa, melalui bacaan Kitab Suci, melalui kehadiran sesama di sekitar kita, atau pun dalam keheningan malam, agar kita semua pun dapat diubah hidup kita oleh Yesus.
Tuhan tak memanggil mereka yang mampu namun Yesus memampukan mereka yang Yesus panggil. Bagian kita ialah untuk menanggapi ya pada setiap panggilan Yesus. Jangan biarkan dosa, masa lalu kelam, atau pun kesalahan yang telah kita lakukan menghalangi kasih Yesus untuk mencapai kita, untuk membarui hidup kita, dan untuk menyembuhkan pelbagai soal dan permasalahan hidup di dunia ini. Semoga hari ini kita boleh dengan sukacita berjumpa dengan Yesus.
Selamat pagi dan selamat hari baru. Selamat akhir pekan. Dalam Yesus kita bersaudara. Tuhan memberkati.
Salam Kasih dan Doa:
Romo Eman Kiik Mau, Pr