Close Menu
  • Home
  • KEUSKUPAN
  • PUSPAS
  • DEKENAT
  • PAROKI
  • RENUNGAN
  • PENGUMUMAN
  • SURAT GEMBALA
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Utusan Keuskupan Atambua Siap Ikut SAGKI V
  • Bukan Berhala Menghormati Leluhur
  • Spiritualitas Kerja Berdasarkan Teladan Yusuf dan Maria
  • Utusan Keuskupan Atambua Siap Mengikuti SAGKI 2025 di Jakarta
  • Rasionalitas dan Imajinasi: Dua Sayap Normatif Akademik Menuju Kebenaran yang Terbang Tinggi
  • Kurban Roti Murni: Sang Gandum Kristus di Bawah Naungan Santa Filomena
  • Konser Trans Timor Barat, Frater Mahasiswa Filsafat Unwira Siap Gemuruh di Atambua
  • Puluhan OMK Paroki Fatuoni Dilantik; OMK Diajak untuk Membangun Sikap Konsistensi
Facebook Instagram
  • Home
  • KEUSKUPAN
  • PUSPAS
  • DEKENAT
  • PAROKI
  • RENUNGAN
  • PENGUMUMAN
  • SURAT GEMBALA
Login
Keuskupanatambua.orgKeuskupanatambua.org
Home»Renungan Harian»Mengusir Kepentingan Dunia
Renungan Harian

Mengusir Kepentingan Dunia

Komsos Keuskupan AtambuaBy Komsos Keuskupan AtambuaNovember 22, 20242 Comments56 Views
Facebook WhatsApp Twitter Telegram Pinterest LinkedIn Reddit Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email
Ilustrasi

Lukas 19:45-48

Marah? Tentu ada sebabnya. Biasanya selalu ada makna di balik tindakan itu. Yesus menunjukkan kemarahan-Nya terhadap pedagang yang berada di Bait Allah.

Ia mengusir mereka dengan keras dan mengatakan bahwa rumah Tuhan seharusnya menjadi tempat doa, bukan tempat berjualan. Tindakan ini mengingatkan kita akan pentingnya menjaga kesucian tempat ibadah dan hubungan kita dengan Tuhan, yang harus lebih diutamakan daripada kepentingan duniawi.

Baca juga: Kasih Yang Terluka Lukas, 19: 41-44

Yesus menegur praktik-praktik yang mengutamakan keuntungan material daripada iman yang sejati. Ini adalah panggilan bagi kita untuk merenungkan, apakah kita juga sering lebih fokus pada hal-hal duniawi daripada berfokus pada Tuhan.

Seharusnya, hidup kita menjadi saksi yang mencerminkan kesucian Tuhan, baik di rumah ibadah maupun dalam kehidupan sehari-hari.

Kita diajak untuk berani berdiri di pihak Tuhan, meskipun itu berarti menentang arus.
Doa adalah awal dari setiap kebaikan.

Ketika berdoa dengan iman, kita tidak hanya memohon, tapi juga mengalirkan kebaikan dalam setiap tindakan. Kebaikan yang datang dari Tuhan, akan membawa kedamaian bagi dunia. (In)

Share. Facebook WhatsApp Twitter Telegram Pinterest LinkedIn Tumblr Email

BERITA TERKAIT

Ego Sum Via Veritas Vita : Akulah Jalan, Kebenaran dan Hidup

May 16, 2025

Berilah Dengan Cuma-Cuma

December 7, 2024

Dalam Penderitaan, Ada Harapan Baru

November 28, 2024

Relakah Untuk Memberi?

November 25, 2024

Jangan Pernah Ragu

November 23, 2024

Kasih Yang Terluka Lukas, 19: 41-44

November 21, 2024

2 Comments

  1. Pingback: Jangan Pernah Ragu – Keuskupanatambua.org

  2. Pingback: Relakah Untuk Memberi? – Keuskupanatambua.org

BERITA TERBARU

Utusan Keuskupan Atambua Siap Ikut SAGKI V

November 3, 2025

Bukan Berhala Menghormati Leluhur

November 1, 2025

Spiritualitas Kerja Berdasarkan Teladan Yusuf dan Maria

November 1, 2025

Utusan Keuskupan Atambua Siap Mengikuti SAGKI 2025 di Jakarta

November 1, 2025

Rasionalitas dan Imajinasi: Dua Sayap Normatif Akademik Menuju Kebenaran yang Terbang Tinggi

October 27, 2025

Kurban Roti Murni: Sang Gandum Kristus di Bawah Naungan Santa Filomena

October 27, 2025
KALENDER LITURGI

Tentang Kami
Tentang Kami

Keuskupanatambua.org merupakan website resmi Keuskupan Atambua yang menyajikan update informasi seputar Keuskupan Atambua dan paroki-paroki di wilayah keuskupan tersebut.

Alamat

Alamat:
Jl. Nela Raya No. 17, Lalian Tolu, Atambua 85702, Timor – Nusa Tenggara Timur.

Media Sosial
  • Facebook
  • Instagram
  • YouTube
  • TikTok
© 2025 Keuskupanatambua.org. Designed by Tim Keuskupan Atambua.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?