Close Menu
  • Home
  • KEUSKUPAN
  • PUSPAS
  • DEKENAT
  • PAROKI
  • RENUNGAN
  • PENGUMUMAN
  • SURAT GEMBALA
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Misa Inaugurasi Paus Leo XIV : Awal Masa Kepausan Baru
  • Pelayanan Kesehatan Sebagai Partisipasi dalam Tugas Yesus Melayani
  • Konklaf: Dari Extra Omnes Hingga Habemus Papam
  • Rayakan Tahun Jubileum, Guru SDK Kuntum Bahagia Lakukan Ziarah Rohani ke Dekenat Mena
  • Leo XIII, Fransiskus dan Leo XIV antara Kontinuitas dan Diskontinuitas
  • Siswa Kelas XI SMAK Santa Filomena Mena Ikuti Pelatihan Menulis Berita Bersama Rm. Yudel Neno, Pr
  • Delegatus Nusa Tenggara Dorong Cinta Kitab Suci
  • Menghayati Spiritualitas Pekerjaan Berdasarkan Kesaksian Yusuf dan Maria
Facebook Instagram
  • Home
  • KEUSKUPAN
  • PUSPAS
  • DEKENAT
  • PAROKI
  • RENUNGAN
  • PENGUMUMAN
  • SURAT GEMBALA
Login
Keuskupanatambua.orgKeuskupanatambua.org
Home»Sejarah»Mgr. Theodorus Fransiskus Maria van Den Tillart, SVD (Uskup Atambua 1961-1984)
Sejarah

Mgr. Theodorus Fransiskus Maria van Den Tillart, SVD (Uskup Atambua 1961-1984)

Komsos Keuskupan AtambuaBy Komsos Keuskupan AtambuaNovember 9, 2017Updated:November 21, 2017No Comments75 Views
Facebook WhatsApp Twitter Telegram Pinterest LinkedIn Reddit Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email
Mgr. Theodorus Fransiskus Maria van Den Tillart SVD
Mgr. Theodorus Fransiskus Maria van Den Tillart SVD (Sumber foto Katolikpedia.org)

Mgr. Theodorus Fransiskus Maria van Den Tillart, SVD
(Vikaris Apostolik Atambua 1958-1961)
(Uskup Atambua 1961-1984)

Nama Indonesianya Mgr. Theodorus Fransiskus Maria Sulama, SVD. Pada 14 November 1957 ditunjuk menjadi Vikaris Apostolik Atambua. Pada 29 Juni 1958 ditahbiskan sebagai Uskup di Atambua. Pada 3 Januari 1961 menjadi Uskup Atambua dengan berdirinya hierarki di Indonesia.

Jumlah umat Vikariat Apostolik Atambua, pada masa itu 150.000 jiwa. Saat pembentukan hierarki Gereja di Indonesia, Vikariat Apostolik Atambua menjadi Dioses/Keuskupan dan semua stasi menjadi paroki.

Upaya-upaya Pastoral yang dilakukan selama masa kepemimpinannya adalah:

  • Peningkatan tenaga inti Gereja lebih gencar dilakukan, khususnya kaderisasi imam dan rasul awam (guru agama/ katekis dan guru sekolah melalui lembaga pendidikan formal, seperti: Seminari, SPGAK, SPG dan Sekolah Tinggi (Teologi – Kateketik – Pastoral).
  • Menyiapkan fasilitas penunjang karya pastoral seperti gedung Gereja, paroki, kendaraan, gedung sekolah, asrama pelajar, dan lain-lain.
  • Mengutus guru-guru Katolik ke berbagai wilayah untuk karya kerasulan. Mengangkat dan menempatkan katekis purnawaktu di paroki-paroki.
  • Membentuk struktur pastoral pelayan umat mulai dari DPD, DPP, TPL dan TPK.
  • Menyelenggarakan Sinode Pastoral I dan II.

Beliau seorang pemimpin yang karismatis dan kebapaan. Sinode II terjadi di Lalian, 1982. Dalam sinode itu disimpulkan bahwa masalah sosial yang dihadapi Gereja adalah masalah dualisme iman, rendahnya sumber daya manusia dan kemiskinan ekonomi.

Masalah dualisme iman cukup dominan memerlihatkan betapa sulit mengakarnya iman di hati umat. Demikian juga kebodohan dan kemiskinan merupakan masalah kemanusiaan yang harus diperangi.

Tugas Gereja adalah mengupayakan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan memberikan prioritas pada bidang pendidikan sebagai pintu masuk dunia pembangunan.

Untuk mencapai tujuan itu, langkah awalnya adalah melakukan penguatan tenaga pastoral dan tenaga kependidikan yang handal. Hal itu mendesak sebab fakta membuktikan bahwa banyak kebutuhan dan persoalan umat belum terjamah karena keterbatasan tenaga pastoral.

Itulah alasan yang mendorong Sinode II memfokuskan karya pastoralnya pada peningkatan Tenaga Pastoral dan Tenaga Kependidikan, baik yang tertahbis (imam) maupun yang non tertahbis (awam) untuk masa bakti 3 tahun (1982-1985).

Sungguh disadari bahwa Gereja di Timor harus kembali kepada komitmen awal tentang misinya di Timor.

Bahwa sejak awal masuknya Gereja Katolik di Timor, misi utama yang diembannya adalah membuka dan menyelenggarakan pendidikan Katolik. Inilah pintu masuk (entry point) untuk pewartaan Injil, Pemberantasan kebodohan dan pengentasan kemiskinan.

Keterlibatan Gereja Katolik di bidang pendidikan merupakan keharusan. Para imam, bruder dan suster misionaris, senantiasa memfokuskan karya pelayanannya di bidang pendidikan, menyusul kesehatan dan sosial ekonomi.

Yayasan dan sekolah-sekolah Katolik di daratan Timor disadari sebagai lembaga pendidikan formal tertua dibanding-kan dengan sekolah-sekolah negeri dan swasta lainnya.

Sangat banyak kader, pemimpin Gereja, masyarakat dan bangsa yang dihasilkan oleh sekolah-sekolah Katolik. Inilah jasa Gereja yang patut dibanggakan.

Pada 3 Februari 1984 beliau mengakhiri masa jabatannya sebagai Uskup Atambua. Selanjutnya ia menjadi Administrator Apostolik Atambua sampai dengan 9 Mei 1984.

Pada 9 Mei 1984 beliau menyerahkan jabatan Uskup Keuskupan Atambua kepada penggantinya Mgr. Anton Pain Ratu, SVD. Mgr.

Theodorus Sulama, SVD menjadi Uskup Emeritus KA dengan memilih menjadi Pastor Paroki Stellamaris Atapupu hingga meninggal dunia pada 7 Mei 1991 dan dimakamkan di dalam Gereja Katedral Atambua.

Share. Facebook WhatsApp Twitter Telegram Pinterest LinkedIn Tumblr Email

BERITA TERKAIT

Warisan di Ruang Kosong: Spiritualitas Seorang Gembala

April 7, 2025

Meramu Kenangan dan Menemukan Spirit Personal Uskup Agung Kupang Terpilih; Mgr. Hironimus Pakaenoni, Pr

March 23, 2024

Temui Bupati Belu; Uskup Anton Pain Ratu Uskup yang Berkarakter

February 13, 2024

Temui Bupati TTU; Uskup Anton Pain Ratu Tokoh Penjaga Toleransi

February 13, 2024

Paroki Hati Yesus Yang Maha Kudus Noemuti Mulai Berbenah Menghadapi Seabad Paroki

August 13, 2021

SEJARAH KEUSKUPAN ATAMBUA: MENGENAL PARA VIKARIS GENERALIS ATAU WAKIL USKUP KEUSKUPAN ATAMBUA

March 20, 2021

Comments are closed.

BERITA TERBARU

Misa Inaugurasi Paus Leo XIV : Awal Masa Kepausan Baru

May 15, 2025

Pelayanan Kesehatan Sebagai Partisipasi dalam Tugas Yesus Melayani

May 14, 2025

Konklaf: Dari Extra Omnes Hingga Habemus Papam

May 13, 2025

Rayakan Tahun Jubileum, Guru SDK Kuntum Bahagia Lakukan Ziarah Rohani ke Dekenat Mena

May 12, 2025

Leo XIII, Fransiskus dan Leo XIV antara Kontinuitas dan Diskontinuitas

May 9, 2025

Siswa Kelas XI SMAK Santa Filomena Mena Ikuti Pelatihan Menulis Berita Bersama Rm. Yudel Neno, Pr

May 9, 2025
KALENDER LITURGI

Tentang Kami
Tentang Kami

Keuskupanatambua.org merupakan website resmi Keuskupan Atambua yang menyajikan update informasi seputar Keuskupan Atambua dan paroki-paroki di wilayah keuskupan tersebut.

Alamat

Alamat:
Jl. Nela Raya No. 17, Lalian Tolu, Atambua 85702, Timor – Nusa Tenggara Timur.

Media Sosial
  • Facebook
  • Instagram
  • YouTube
  • TikTok
© 2025 Keuskupanatambua.org. Designed by Tim Keuskupan Atambua.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?