Mena, 9 Mei 2025 — KeuskupanAtambua.org – Siswa-siswi kelas XI Sekolah Menengah Agama Katolik Santa Filomena Mena mendapatkan pembekalan khusus tentang pemahaman dan keterampilan menulis berita yang diberikan oleh Rm. Yudelfianus Neno, Pr. Kegiatan ini berlangsung di salah satu ruangan sekolah pada Jumat, 9 Mei 2025, dan merupakan bagian dari upaya literasi media di lingkungan sekolah.
Dalam sesi pembelajaran tersebut, Rm. Yudel memaparkan sejumlah materi pokok yang berkaitan dengan dunia jurnalistik, antara lain: pengertian berita, cara melaporkan berita, unsur-unsur penulisan berita, struktur berita, ciri-ciri berita yang baik, serta konsep angle atau sudut pandang dalam penulisan berita.
Di hadapan para siswa, Rm. Yudel menegaskan bahwa secara sederhana, “berita merupakan laporan tentang suatu peristiwa yang benar-benar terjadi.” Ia menambahkan bahwa laporan ini bisa dilakukan secara tertulis melalui media cetak dan daring (online), ataupun secara lisan melalui media audio dan visual.
Dalam bagian penjelasannya, Rm. Yudel juga menjabarkan unsur dasar penulisan berita, yaitu 5W + 1H (What, Who, When, Where, Why, dan How), sebagai fondasi dalam merangkai informasi yang utuh dan kredibel. Ia juga menjelaskan struktur penulisan berita yang ideal, yaitu dimulai dari judul berita, diikuti oleh kepala berita (lead) yang memuat inti peristiwa, kemudian teras berita (body) yang menjabarkan secara lebih luas, dan ditutup dengan ekor berita yang berisi informasi tambahan atau latar belakang.
Mengenai ciri-ciri berita, Rm. Yudel menekankan bahwa berita yang baik harus bersifat faktual, aktual, objektif, lengkap, menarik, kronologis, serta sistematis. Di samping itu, ia memperkenalkan konsep angle atau sudut pandang penulisan, yakni cara wartawan memilih sisi paling menarik dari suatu peristiwa untuk disampaikan kepada publik, sesuai dengan tujuan dan karakter media.
Setelah penyampaian materi, siswa-siswi diberi kesempatan untuk langsung mempraktikkan menulis berita. Dalam proses ini, mereka dibimbing langsung oleh Rm. Yudel guna memastikan pemahaman dan penerapan materi berjalan secara efektif.
Perlu diketahui bahwa sebelumnya, SMAK Santa Filomena Mena telah mengadakan pelatihan serupa bersama para mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Fakultas Filsafat Unwira Kupang pada semester lalu. Maka kegiatan kali ini menjadi bentuk penegasan dan penguatan kembali terhadap pengetahuan dan keterampilan yang telah diterima.
Mengakhiri pelatihan, Rm. Yudel menegaskan bahwa penulisan berita adalah media penting untuk membangun budaya literasi, menyuarakan kebenaran, menumbuhkan sikap kritis, dan menyampaikan informasi secara bertanggung jawab kepada masyarakat luas. Ia berharap para siswa mampu mengembangkan kemampuan ini sebagai bekal masa depan.
Hasil karya siswa dari pelatihan ini dan pelatihan selanjutnya direncanakan akan dipublikasikan melalui website resmi SMAK Santa Filomena Mena dan juga beberapa media online. Bahkan, beberapa karya terpilih akan diterbitkan dalam majalah sekolah yang kini tengah dalam tahap perencanaan penerbitan.
Menutup kegiatan ini, Rm. Yudel mengatakan bahwa apa yang dilakukan hari ini bukan hanya memberi keterampilan teknis, tetapi juga membentuk karakter jurnalis muda yang bertanggung jawab, cerdas, dan etis dalam menyampaikan informasi.