Matius 22:21:”Jawab mereka: “Gambar dan tulisan Kaisar.” Lalu kata Yesus kepada mereka: “Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah.” Ada usaha dari orang-orang Farisi untuk menjerat dan menjatuhkan Tuhan Yesus dengan issue membayar pajak. Issue yang sangat sensitif. Sebab masalah pajak adalah masalah penguasa Roma yang menagih pajak dengan menggunakan kaki tangannya yaitu orang-orang dari bangsa Yahudi sebagai petugas pajak yang dianggap sebagai pendosa. Yesus sering diundang makan bersama mereka. Pertanyaan pancingan yang manis untuk menjerat Yesus dijawab Yesus dengan bijak sekali agar tidak dipersalahkan dengan disuruh menunjukkan mata uang itu sendiri mengacu pada gambar dan tulisan siapa. Ketika melihat ada gambar dan tulisan kaisar maka Yesus mengatakan untuk memberikan kepada Kaisar. Sementara itu ada hal lain yang bukan urusan kaisar tapi urusan Allah beri kepada Allah. Bebaslah Yesus dari jerat mereka.
Dalam hidup berbangsa dan bernegara, ada musuh-musuh negara yang sering memakai segala cara untuk menjerat pemimpin bangsa kita dan mau menjerumuskan bangsa kita ke dalam situasi chaos yang hanya menguntungkan segelintir orang. Tapi Tuhan senantiasa melindungi negara kita sehingga sampai saat ini para pembangkang, para musuh negara selalu dikalahkan. Karena itu di Hari Ulang Tahun RI ke 76 ini kita bersyukur atas perlindungan Tuhan bagi negara kita seraya memohon tuntunan bagi Presiden Jokowi dan para pembantunya agar dalam situasi sulit ini, pandemi covid-19 dapat teratasi dan yang sering mengacaukan negara ini bertobat sehingga kita bersatu membangun negeri kita yang tercinta ini. Hidup RI, Dirgahayu RI ke 76.
Kita berdoa:” Allah Bapa di surga syukur atas perlindungan-Mu bagi negara kami. Lindungi Presiden dan seluruh rakyat bangsa kami. Para pahlawan bangsa yang telah mendahului kami, semoga mereka bahagia di surga. Rakyat Indonesia seluruhnya Dikau jaga dan tuntun selalu. Bebaskan kami dari pandemi covid-19. Demi Kristus Tuhan kami. Amin. Dirgahayu RI ke 76.
P. Vincentius Wun, SVD