Close Menu
  • Home
  • KEUSKUPAN
  • PUSPAS
  • DEKENAT
  • PAROKI
  • RENUNGAN
  • PENGUMUMAN
  • SURAT GEMBALA
Facebook X (Twitter) Instagram
Trending
  • Misa Inaugurasi Paus Leo XIV : Awal Masa Kepausan Baru
  • Pelayanan Kesehatan Sebagai Partisipasi dalam Tugas Yesus Melayani
  • Konklaf: Dari Extra Omnes Hingga Habemus Papam
  • Rayakan Tahun Jubileum, Guru SDK Kuntum Bahagia Lakukan Ziarah Rohani ke Dekenat Mena
  • Leo XIII, Fransiskus dan Leo XIV antara Kontinuitas dan Diskontinuitas
  • Siswa Kelas XI SMAK Santa Filomena Mena Ikuti Pelatihan Menulis Berita Bersama Rm. Yudel Neno, Pr
  • Delegatus Nusa Tenggara Dorong Cinta Kitab Suci
  • Menghayati Spiritualitas Pekerjaan Berdasarkan Kesaksian Yusuf dan Maria
Facebook Instagram
  • Home
  • KEUSKUPAN
  • PUSPAS
  • DEKENAT
  • PAROKI
  • RENUNGAN
  • PENGUMUMAN
  • SURAT GEMBALA
Login
Keuskupanatambua.orgKeuskupanatambua.org
Home»Renungan Harian»MEMASTIKAN CARA HIDUP BARU
Renungan Harian

MEMASTIKAN CARA HIDUP BARU

Komsos Keuskupan AtambuaBy Komsos Keuskupan AtambuaJuly 4, 2020Updated:July 4, 2020No Comments1 Views
Facebook WhatsApp Twitter Telegram Pinterest LinkedIn Reddit Email
Share
Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

RENUNGAN HARI INI: SABTU PEKAN BIASA XIII, 4 JULI 2020

Oleh : P. Vincentius Wun SVD

Injil Matius 9: 15 “Jawab Yesus kepada mereka: “Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita selama mempelai itu bersama mereka? Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa.”
Yohanes Pemandi dan murid-muridnya menjalani hidup asketis yang ketat karena Yohanes mengajak orang bertobat dan berpuasa untuk pengampunan dosa. Dalam situasi ini mereka mempertanyakan kenapa murid-murid Yesus tidak berpuasa seperti mereka. Jawaban Yesus dengan gambaran bahasa yang jelas di mengerti. Puasa itu tidak mungkin ada kalau sedang berlangsung pesta pernikahan. Yesus hadir di tengah kita sebagai utusan Allah, mempelai yang membawa sukacita di mana hanya ada atmosfir kemerdekaan dan kasih.Puasa perlu dijalankan dengan bebas tetapi ada awaktu, tempat dan aturannya. Kehadiran-Nya juga membawa cara hidup baru di mana cara hidup lama harus ditinggalkan. Tanpa meninggalkan yang lama orang akan gagal total hidupnya. Yesus memberikan contoh yang dapat dimengerti semua orang. kain baru kalau ditempelkan pada baju lama akan koyak, atau anggur baru diisi di kirbat lama pun demikian. Injil itu berita gembira, menawarkan relasi baru dengan Tuhan, relasi persahabatan dan cinta tanpa ketakutan. Kita telah dilahirkan secara baru lewat baptisan kita di mana Allah telah memberi kita roh yang dibaharui dalam iman, relasi kasih yang baru dengan Dia. Apakah kita masih hidup dalam kegelapan dosa kita, cara hidup yang lama? Mengapa kita masih mau hidup dalam keinginan duniawi kita,dan melawan Dia yang memanggil kita untuk hidup baru?Kita harus berani mematikan cara hidup lama bukan berkompromi dengannya.
Kita berdoa: “Ya Yesus semoga oleh kuasa Roh-Mu, aku buktikan tugas baptisku. Jadikan aku baru dengan selalu setia dalam menjalankan hukum kasih-Mu” Amin ***

Pater Vikjen Keuskupan Atambua

Diedit oleh Yosef Hello

Share. Facebook WhatsApp Twitter Telegram Pinterest LinkedIn Tumblr Email

BERITA TERKAIT

Berilah Dengan Cuma-Cuma

December 7, 2024

Dalam Penderitaan, Ada Harapan Baru

November 28, 2024

Relakah Untuk Memberi?

November 25, 2024

Jangan Pernah Ragu

November 23, 2024

Mengusir Kepentingan Dunia

November 22, 2024

Kasih Yang Terluka Lukas, 19: 41-44

November 21, 2024

Comments are closed.

BERITA TERBARU

Misa Inaugurasi Paus Leo XIV : Awal Masa Kepausan Baru

May 15, 2025

Pelayanan Kesehatan Sebagai Partisipasi dalam Tugas Yesus Melayani

May 14, 2025

Konklaf: Dari Extra Omnes Hingga Habemus Papam

May 13, 2025

Rayakan Tahun Jubileum, Guru SDK Kuntum Bahagia Lakukan Ziarah Rohani ke Dekenat Mena

May 12, 2025

Leo XIII, Fransiskus dan Leo XIV antara Kontinuitas dan Diskontinuitas

May 9, 2025

Siswa Kelas XI SMAK Santa Filomena Mena Ikuti Pelatihan Menulis Berita Bersama Rm. Yudel Neno, Pr

May 9, 2025
KALENDER LITURGI

Tentang Kami
Tentang Kami

Keuskupanatambua.org merupakan website resmi Keuskupan Atambua yang menyajikan update informasi seputar Keuskupan Atambua dan paroki-paroki di wilayah keuskupan tersebut.

Alamat

Alamat:
Jl. Nela Raya No. 17, Lalian Tolu, Atambua 85702, Timor – Nusa Tenggara Timur.

Media Sosial
  • Facebook
  • Instagram
  • YouTube
  • TikTok
© 2025 Keuskupanatambua.org. Designed by Tim Keuskupan Atambua.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?